Salin Artikel

Ini Pengakuan Pria yang Tendang Nenek 60 Tahun di Pasar yang Videonya Viral

Pria di dalam video yang menendang nenek tersebut, Ngadirin (60) mengaku menyesal karena telah bertindak kasar terhadap nenek yang diketahui bernama Rubingah.

"Ya saya menyesal," ujar Ngadirin saat ditemui, Rabu (22/1/2020).

Ngadirin menceritakan, awalnya dia sedang berjualan di pasar.

Tiba-tiba ada pedagang yang mengejar seorang nenek Rubingah sambil meneriaki maling.

"Mengambil mangga, yang punya mengejar sambil bilang maling-maling," urainya.

Pedagang tersebut lantas meminta mangga yang diambil oleh Rubingah.

Setelah diambil, Ngadirin bernisiatif mengejar Rubingah.

Ngadirin lantas menendang dan mengenai tas yang dibawa oleh Rubingah.

"Iya nendang tapi tidak kena (orangnya), kena tasnya. Terus saya bawa, diseret ke kantor (kantor pasar)," ujar Ngadirin.

Pedagang ketela di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) ini mengaku mengejar dan menendang Rubingah karena mendengar kata-kata maling.


"Ya karena mendengar ada yang teriak maling itu, (menendang) karena emosi sedikit," ujar dia.

Ngadirin menyampaikan, tidak mengetahui bahwa ada yang merekam peristiwa tersebut.

Dirinya juga tidak tahu siapa yang mengunggah di media sosial.

Pasca kejadian, Ngadirin belum bertemu kembali dengan Rubingah.

Namun, jika bertemu dirinya akan menyampaikan permintaan maaf.

"Ya kalau ketemu saya tidak lupa wajahnya. Yang jelas saya mau minta maaf," ujar Ngadirin.

Sementara itu, pedagang buah lainnya di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo), Martini (43) menceritakan, awalnya sedang melayani pembeli.

Setelah membeli bunga, Rubingah singgah di lapak jualanya.

"Jam setengah tujuh Saya baru melayani dua orang pembeli. Ibu (Rubingah) itu dari beli bunga singgah di stok buah saya, asumsi saya, dia itu hanya benahin belanjaanya," ucapnya.

Martini menuturkan tempat stok buahnya tidak jauh dari lokasinya bediri.

Jaraknya sekitar empat langkah dari dirinya.

"Saya lihatin sambil melayani pembeli, ibu itu kok lama, tahu-tahunya tanganya masuk ke kotak padahal saya tutup rapat. Mangga saya diambil satu kresek penuh," ungkapnya.

Mengetahui itu, Martini lantas teriak. Namun menurutnya Rubingah justru berjalan menjauh.

"Saya bilang, kalau mau buah minta, ngomong, ojo nyolong (jangan mencuri). Saya minta, terus jualan lagi, intinya saya iklas tidak mempermasalahkan lagi," ucapnya.

Usai meminta mangga yang diambil, Martini melihat Rubingah berjalan kaki ke arah timur.

Ia pun tidak mengetahui kejadian setelah itu.


Hanya saja, Martini mengira Rubingah pulang, tetapi ternyata masih di dalam pasar.

"Selang beberapa menit ada yang bilang, mbah e (Rubingah) sekarang di kantor. Saya kasihan, langsung saya susul ke kantor, terus saya suruh pulang, besok jangan diulangi lagi," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral video seorang nenek ditendang oleh seorang pria karena dituding mengutil.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @merapi_news yang diambil dari akun twitter @Kensar_ .

Di dalam video tersebut tampak seorang nenek mengenakan kaus biru dan mencangklong tas sedang berjalan di lokasi sebuah pasar.

Tiba-tiba saat berjalan itu ada seseorang pria yang melayangkan tendangan dan mengenai tas yang dibawa nenek ini.

Pria tersebut menuding nenek tersebut telah mengutil.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/22/17240931/ini-pengakuan-pria-yang-tendang-nenek-60-tahun-di-pasar-yang-videonya-viral

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke