Salin Artikel

Siswa SMK Ini Ciptakan Tangan Robot Khusus Disabilitas dengan Harga Murah

Idenya berawal saat ia berkeinginan membantu teman dekatnya yang memiliki kekurangan fisik (disabilitas), yakni tak memiliki telapak tangan dan jari-jari.

"Awalnya ingin membantu teman saya yang difabel. Saya cari-cari informasi pembuatan tangan robot di internet-internet ternyata sudah ada. Awalnya saya kira hanya ada dalam film saja," jelas Alwan saat mempraktikkan pembuatan hasil karyanya di sekolahnya, Selasa (21/1/2020).

Alwan menambahkan, saat akan mencoba membuat tangan robot, ternyata harga-harga bahan dan alatnya sangat mahal.

Apalagi biaya mengoneksikan saraf otak dengan tangan robot juga cukup fantastis.

Makanya, harga satu unit tangan robot di pasaran saat ini mencapai ribuan dolar AS.

"Saya mulai putar otak, karena kasihan kan rata-rata orang disabilitas di Indonesia berasal dari keluarga prasejahtera. Jadi saya coba bagaimana caranya membuat tangan robot harga murah tapi fungsinya sama," tambahnya.

Produk pada umumnya berada di pasaran terbuat terbuat dari logam. Ia pun melakukan riset sejak kelas VIII SMP, dan akhirnya menemukan bahan tangan robot dengan bahan alternatif plastik jenis PLA dan TPU atau bagian keras dan lentur.

Sehingga produk yang dihasilkan harganya murah dan dapat dijangkau oleh kaum disabilitas di Indonesia.

"Kalau bahan pakai logam juga itu saya pikir berat bebannya. Saya pun berhasil dengan riset tangan robot dengan bahan plastik," ujar dia.

Selanjutnya, Alwan mengaku mengembangkan hasil karyanya ke bagian sensor.

Pada umumnya, produk serupa di pasaran memakai sensor otak.

Namun, menurutnya, selain harga mahal, hal itu juga mendapatkan kelemahan, yakni pengoperasiannya sangat sulit. 

"Kelemahannya mereka harus ke laboratorium terlebih dahulu untuk menyesuaikan syaraf dengan sensornya. Selain itu, latihannya harus dilakukan berbulan-bulan," kata Alwan.

Riset sensornya terus dikembangkan hampir selama dua tahun lebih supaya saat dibeli produknya langsung bisa digunakan tanpa ribet.

Alwan pun akhirnya memakai sensor FSR yang bisa dipasang di bagian tubuh mana saja.

"Tapi saya sarankan untuk diletakkan di ibu jari kaki. Jadi dalam waktu beberapa menit bisa langsung digunakan," katanya.

Harga tangan robot rumah

Setelah melakukan riset dan uji coba, Alwan akhirnya mampu menciptakan tangan robot dengan waktu dua bulan dengan harga bahan hanya 35 dolar AS atau setara Rp 478.000.

Namun, kekurangannya saat ini, tangan robotnya hanya memiliki fungsi utama menggenggam dengan kekuatan maksimal 40 kilogram.

"Hasil karya saya jari robotnya bersifat kapasitif terhadap layar telepon pintar. Lalu juga ada sensor temperatur. Selain itu, lengan ini juga anti air. Dengan begitu, lengan masih bisa digunakan ketika terkena air," tuturnya.

Alwan menjelaskan, tenaga tangan robot ini memakai powerbank untuk ponsel.

Sementara, sistem otaknya memakai mikrokontroler arduino nano.

Semua bahannya bisa dibeli di Indonesia, tak ada yang impor.

"Tenaganya juga menggunakan powerbank yang bisa dibeli di mana saja. Kalau yang ada di pasaran itu kan ada baterai khusus. Otaknya menggunakan mikrokontroler arduino nano," tambahnya.

Ia mengatakan, tangan robot karyanya pernah dipamerkan di kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta.

Bahkan, ia juga pernah menghadirkannya di seminar teknologi ICE BSD Serpong dan pameran karya robotik di Filipina.

"Ini sudah banyak yang tertarik. Tapi, saya belum memasarkan karena masih prototipe. Masih banyak yang harus diperbaiki. Saya ingin tiap jari itu bisa bergerak secara individual. Karya saya ini akhirnya sudah dipakai teman saya yang difabel, tapi dia masih malu-malu," kata Alwan.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/18461771/siswa-smk-ini-ciptakan-tangan-robot-khusus-disabilitas-dengan-harga-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke