Salin Artikel

BKSDA Terima Owa Langka dari Warga, Pemilik Mengaku Tidak Tega

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA) Aceh Kamarudzaman, dihubungi per telepon, menyebutkan binatang itu merupakan serahan sukarela dari masyarakat Kota Lhokseumawe.

“Awalnya binatang ini dipelihara dari sejak bayi, namun setelah besar malah menjadi tidak tega karena hidupnya tidak bebas seperti di hutan,” ujar Kamarudzaman.

Kamarudzaman menambahkan, nantinya satwa tersebut akan dibawa ke Banda Aceh untuk dilakukan rehabilitasi, agar keberlangsungan hidupnya bisa terjamin dan selalu terjaga agar tidak punah.

Dia mengimbau masyarakat apabila ada yang memelihara satwa yang dilindungi, maka agar bisa langsung diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA), agar bisa terjamin keberlangsungan hidupnya.

“Apabil ada masyarakat yang masih memelihara satwa yang dilindungi, maka segera serahkan kepada BKSDA. Satwa-satwa yang dilindungi itu jumlah populasinya sangat terbatas, maka harus dilindungi,” tutur Kamarudzaman.

Sekadar diketahui Owa dalam bahasa latin disebut Hylobates moloch, merupakan jenis primata anggota suku Hylobatidae dengan angka populasi antara seribu hingga dua ribu ekor dan tergolong paling langka di dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/07515781/bksda-terima-owa-langka-dari-warga-pemilik-mengaku-tidak-tega

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke