Salin Artikel

Warga Semarang Tolak Tempat Pembuangan Sampah yang Dekat dengan Permukiman

TPS tersebut dianggap menjadi sumber polusi bau dan mengganggu kesehatan warga. Mereka pun memasang spanduk penolakan adanya TPS tersebut.

Menurut salah seorang warga, Panji Hanief Gumilang, TPS tersebut sebenarnya tidak terletak di Desa Sraten, tapi berada di Desa Gedangan. Namun, berbatasan langsung dengan pemukiman warga Desa Sraten yang berada di RT 1/RW 02.

"Jarak dengan pemukiman itu hanya sekitar 30 meter, sehingga adanya TPS sangat mengganggu," jelasnya, Senin (20/1/2020).

Panji mengatakan, selain bau yang menyengat, TPS tersebut juga menjadi sarang nyamuk dan lalat, serta tumpukannya selalu menggunung sehingga mengganggu pemandangan.

Akibatnya, kesehatan warga terganggu serta pemilik usaha kos juga merugi karena penyewa merasa tak nyaman.

Keberadaan TPS tersebut sudah ada sekitar satu tahun. Namun pembangunannya tidak sosialisasi dengan warga terdampak.

"Sampah yang dibuang di TPS tersebut tidak hanya dari rumah tangga, tapi juga sampah dari Pasar Bandongan yang jumlahnya sangat banyak dan beragam," papar Panji.

Sementara Kepala Desa Sraten, Rohmad sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang terkait penolakan warga atas adanya TPS tersebut.

"Dari Dinas Lingkungan Hidup dan polsek sudah melakukan peninjauan, untuk hasil dan rekomendasi masih menunggu kajian," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/20/13331701/warga-semarang-tolak-tempat-pembuangan-sampah-yang-dekat-dengan-permukiman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke