Salin Artikel

Aneh, Bau Bangkai Kerangka Manusia di Sofa Rumah Kosong di Bandung Kok Tidak Tercium?

Apalagi, berdasarkan hasil forensik sementara, jangka waktu kematian korban ini terbilang cukup lama, mencapai waktu 6 bulan - 1 tahun.

Namun anehnya, warga sekitar tidam mencium bau bangkai sama sekali.

Saat ini polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi baik dari pemilik rumah hingga warga sekitar.

"Sampai sekarang tidak ada yang mencium (bau bangkai) sampai tulang lepas pun tidak ada yang tahu," kata Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).

Adapun, kerangka itu baru ketahuan setelah saksi Suherman, orang yang disuruh pemilik rumah, saat mendatangi untuk membersihkan rumah tak berpenghuni itu Selasa (14/1/2020) lalu.

Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya sendiri mengatakan bahwa mayat itu seharusnya membusuk, apalagi telah lama meninggal.

Bahkan ia menyampaikan bahwa dirinya datang ke lokasi bau bangkai ini sudah tercium.

"Tercium kok bau bangkainya," katanya.

Seperti diketahui, kerangka ini ditemukan Selasa (14/1/2020) lalu, oleh saksi Suherman yang merupakan orang suruhan pemilik rumah.

Saat bersih-bersih, saksi masuk ke dalam ruang keluarga dan menemukan kerangka manusia diatas kursi sofa panjang

Saksi kemudian memberitahukan temuannya itu kepada pemilik rumah tersebut yang diketahui bernama Johan.

Mendapatkan laporan temuan itu, ia kemudian mengecek rumahnya, melaporkannya ke ketua RW dan kepolisian setempat.

Menurut polisi, rumah itu belum pernah di renovasi dan sudah dikosongkan sejak pemilik membeli rumah pada tahun 2014.

Sementara saksi Suherman terakhir membersihkan pekarangan rumah itu sekitar bulan Mei 2019 lalu.

Saat itu pun saksi belum sempat masuk rumah.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/20/11192251/aneh-bau-bangkai-kerangka-manusia-di-sofa-rumah-kosong-di-bandung-kok-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke