Salin Artikel

Tiga Ekor Surili Berkeliaran di Perkampungan, Sembunyi di Kubah Masjid

Warga pun berupaya menangkapnya, namun belum berhasil. 

Warga setempat, Nurosid (48) menuturkan, kera yang pernah dijadikan maskot PON Jabar 2016 itu sering terlihat bergelantungan di pohon pekarangan rumah, dan di atap rumah warga.

“Tadi ada seekor terlihat di atap masjid, sembunyi di bawah celah kubah, sejak kemarin di sana,” kata Nur kepada Kompas.com, Sabtu (18/01/2020).

Ia mengaku baru pertama kali melihat monyet jenis tersebut. Namun, tidak tahu darimana asalnya.

“Kalau monyet yang biasa, seperti beruk itu sering. Namun, kalau yang jenis seperti ini baru pertama kali terlihat di wilayah ini," kata Nur diamini warga yang lain.

Camat Cibeber, Ali Akbar, mengatakan, dari pengamatan di lapangan, terdapat tiga ekor surili yang berkeliaran di perkampungan.

"Dua ekor ukurannya lumayan besar, kalau yang satunya agak kecil, terdapat tanda putih di wajah dan ekornya," kata Ali, kepada Kompas.com, Sabtu.

Dikatakan, warga melihat surili sejak sebulan lalu. Namun, dalam sepekan terakhir sering menampakkan diri di lingkungan permukiman.

“Saya sendiri pernah melihatnya di atas pohon depan kantor desa. Kalau dilihat bentuknya, memang persis jenis surili," ucapnya.

Ali mengaku, cukup heran dengan keberadaan surili di pemukiman penduduk. Apalagi, wilayah Cibeber bukan termasuk habibat kera yang punya nama latin presbytis comata itu.

"Endemik paling dekat dari sini paling di Gunung Gede-Pangrango. Itu pun jauh lokasinya dari sini,” katanya.

Karena itu, ditenggarai tiga ekor surili tersebut merupakan binatang peliharaan yang lepas atau sengaja dilepaskan.

Pihaknya sendiri telah melapor ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat terkait temuan kera yang hampir punah dan dilindungi itu.

 “Dari pihak BKSDA sendiri sudah datang ke sini, kemarin, dan pasang perangkap. Namun, sampai sekarang belum tertangkap,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan kehadiran surili, hewan jenis kera yang berkeliaran di lingkungan permukiman.
Primata endemik itu, sejak sepekan terakhir kerap menampakkan diri, bergelantungan di pohon pekarangan rumah, dan bertengger di atap-atap rumah warga.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/20/08384651/tiga-ekor-surili-berkeliaran-di-perkampungan-sembunyi-di-kubah-masjid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke