Salin Artikel

Kronologi Penemuan 3 Hektar Lahan Ganja di Lereng Gunung Dempo: Polisi Jalan Kaki 4 Jam

Penemuan tiga hektar lahan tanaman ganja itu hasil dari pengembangan penangkapan bandar narkoba di Kota Pagaralam beberapa jam sebelumnya.

Dari video amatir yang diterima Kompas.com terlihat, tampak polisi sedang mencabut tanaman ganja yang masih berumur antara 3-4 bulan.  

Tanaman ganja itu terlihat tumbuh di sela-sela semak belukar di lahan yang belum lama terbakar.

Jalan kaki 4 jam

Sedikitnya 300 batang tanaman ganja yang masih muda berhasil dikumpulkan dalam operasi yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Dolly Gumara.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, lokasi ladang ganja yang ditemukan masuk dalam  lokasi Talang Bukit Padi Ampe Kecamatan Dempo Selatan Pagaralam.

Dolly menambahkan untuk mencapai lokasi ia dan anggotanya harus berjalan kaki selama 4 jam menyusuri jalan mendaki.

“Saya dan anggota harus berjalan kaki menyusuri bukit hingga pukul 3 pagi untuk mencapai lokasi, saat tiba kami melihat ada gubuk, saya lalu perintahkan anggota mematikan senter dan menggerek gubuk tersebut, ternyata ada 2 orang yang langsung kami amankan,” kata Dolly. 

Gerebek pondok, amankan 2 orang

Setelah mengamankan 2 orang yang berada di dalam pondok, polisi lalu menunggu pagi dan kembali melakukan penelusuran mencari tanaman ganja.

“Akhirnya ditemukan ratusan tanaman ganja yang masih berumur muda yang ditanam dengan cara disamarkan di antara semak belukar yang lokasinya 30 menit dari gubuk tadi,” jelas Dolly

Pohon ganja yang ditemukan segera dicabut untuk dimusnahkan.

Kasus penemuan ladang ganja ini saat ini terus didalami untuk dilakukan pengembangan. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/17/22000081/kronologi-penemuan-3-hektar-lahan-ganja-di-lereng-gunung-dempo--polisi-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke