Salin Artikel

Bentrok di Unismuh, Makassar, 6 Mahasiswa Ditangkap

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan bentrokan antar mahasiswa terjadi pada 18.25 WITA malam. 

Kala itu sekitar 10 orang orang tak dikenal dengan mengenakan penutup wajah dan membawa panah masuk ke kampus Unismuh dan bergabung dengan massa yang ada di dalam. 

"Mereka masuk dengan mengancam sekuriti menggunakan busur (panah) dan meminta sekuriti untuk membuka gerbang pintu keluar," kata Supriady saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (17/1/2020).

Puluhan orang itu kemudian menyerang Fakultas Teknik Unismuh hingga mahasiswa di dalam kampus terpancing dan membalas serangan itu.

Aksi saling lempar batu, petasan, dan panah berlanjut hingga di luar kampus. 

Supriady mengatakan tepat di Jalan Sultan Alauddin hingga Jalan Talasalapang aksi saling panah terus berlanjut. Kericuhan baru berhenti ketika polisi tiba di lokasi kejadian.

Supriady menyebut, sejumlah orang yang menyerang Fakultas Teknik Unismuh langsung bersembunyi ke perumahan warga saat polisi datang.

Namun, polisi tetap menangkap mahasiswa Fakultas Teknik Unismuh yang diduga terlibat bentrokan. 


Mahasiswa tersebut juga diamankan lantaran membawa senjata tajam dan memilikir airsoft gun. 

"(Enam mahasiswa yang ditangkap) Dipastikan jadi tersangka, tapikan berlakunya nanti sore," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi.

Indratmoko menyebut, keenam mahasiswa teknik yang diamankan tersebut berinisial RA (18), DE (23), RU (20), JA (21), MA (20), dan AG (23).

Penyerangan ini sendiri, kata Indratmoko bermula dari aksi balas dendam pemukulan salah satu mahasiswa yang diduga rekan dari OTK tersebut. 

"Nanti kita liat (pelaku yang bawa senpi) kita minta saksi ahli dulu itu masuk kategori senjata api atau tidak. Kalau peruntukan untuk melukai, sudah masuk kategori pidana," ujar Indratmoko. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/17/17072681/bentrok-di-unismuh-makassar-6-mahasiswa-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke