Salin Artikel

Calon Penumpang Pesawat Muntah Darah dan Meninggal di Bandara Kupang

Yohanes meninggal, setengah jam sebelum pesawat yang akan dia tumpangi terbang ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Gabriel Lusi Kefa salah seorang petugas Bandara El Tari Penfui Kupang mengatakan bahwa Yohanes saat itu baru membeli tiket di Bandara.

Namun, Yohanes tiba-tiba mengalami sakit saat masih menunggu jadwal penerbangan.

Rencananya, Yohanes akan menumpang Pesawat Wings Air penerbangan Kupang-Larantuka yang akan terbang pukul 15.00 WITA.

"Yohanes mengalami muntah darah sekitar pukul 13.55 WITA, saat menunggu di ruang tunggu Bandara El Tari Kupang," kata Gabriel.

Usai muntah darah, Yohanes pun lemas sehingga petugas bandara menghampirinya dan membawakan kursi roda.

Selanjutnya, Yohanes dibawa ke Klinik KKP Bandara El Tari Kupang untuk pemeriksaan medis.

Petugas bandara menemukan banyak darah dalam tisu di tas milik Yohanes.

Bercak darah pun memenuhi pakaiannya.

Saat itu, dokter pada Klinik KKP Bandara El Tari Kupang memastikan bahwa Yohanes meninggal dunia.

Kejadian itu dilaporkan ke pihak Bandara El Tari maupun maskapai Wings Air.

Jenazah Yohanes langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan visum.

Darius Beda Daton yang merupakan kerabat Yohanes mengatakan bahwa Yohanes memiliki riwayat diabetes.

Keluarga Yohanes menolak untuk dilakukan otopsi.

“Dia memang punya riwayat sakit gula darah dan mungkin kambuh pada saat di ruang tunggu. Kita terima kematiannya dan tidak perlu otopsi,” ujar Darius.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/16/11592661/calon-penumpang-pesawat-muntah-darah-dan-meninggal-di-bandara-kupang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke