Salin Artikel

Tikam Polisi Saat Hendak Ditangkap, Pencuri HP Ini Tewas Tertembak

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pencuri spesialis ponsel bernama Tumbal (25) tewas tertembak polisi saat hendak diamankan di Jalan Tinumbu Lorong 142, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (13/1/2020) malam.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, Tumbal tertembak saat melakukan perlawanan dengan cara menikam seorang anggota polisi di salah satu ruangan sempit di jalan tersebut. 

"Dengan terpaksa anggota harus mengambil tindakan tegas terukur melumpuhkan tersangka. Dalam hal ini tersangka meninggal dunia," kata Indratmoko saat diwawancara di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Senin malam. 

Dijelaskan Indratmoko, Tumbal tertembak di bagian dada sebanyak satu kali.

Saat Tumbal melakukan perlawanan, polisi tidak sempat memberi tembakan lantaran ruangan yang ditempatinya begitu sempit. 

Selain itu, tempat penangkapan juga merupakan pemukiman padat penduduk. 

"Tadi kan lokasi penangkapan kita mau ambil di satu ruangan. Ruangannya sempit sehingga melakukan perlawanan, anggota tidak bisa memberikan tembakan peringatan sehingga dengan sangat terpaksa harus dilumpuhkan," ujar Indratmoko. 

Indratmoko mengatakan Tumbal yang juga warga asli Tinumbu memiliki 3 laporan kepolisian di Polsek Bontoala.

Tumbal, menurut Indratmoko dikenal sebagai penjambret spesialis handphone. 

Bahkan, salah satu korban Tumbal, ujar Indratmoko mengenali wajahnua saat melakukan aksi pencuriannya. Tumbal juga merupakan residivis kasus yang sama. 

"Kerap beraksi tunggal ada beberapa keterangan saksi. Yang paling terakhir korban mengenali langsung wajah pelaku ini," terang Indratmoko saat menjelaskan aksi Tumbal.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/14/06094771/tikam-polisi-saat-hendak-ditangkap-pencuri-hp-ini-tewas-tertembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke