Salin Artikel

Kisah Tragis Bocah 9 Tahun Tewas Dianiaya Ibu dan Ayah Tiri, Ada Pendarahan di Kepala

Polisi kemudian langsung mengamankan ibu kandung dan ayah tiri yang tinggal di rumah itu. Kuat dugaan, bocah 9 tahun itu tewas dianiaya oleh orangtuanya.

Sebelum meninggal, bocah tersebut sempat demam tinggi selama tiga hari.

"Saat ini, ibu kandung dan ayah tiri korban kita amankan di Polsek Kakap untuk proses lebih lanjut," kata Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, Rabu (8/1/2019).

Gagang sapu patah dan pendarahan di kepala

Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana mengatakan dari hasil olah TKP, polisi menemukan gagang sapu patah yang diduga digunakan untuk menganiaya.

Dari pemeriksaan awal, sang ibu kandung mengakui telah menganiaya anaknya beberapa waktu lalu.

Sementara itu dari hasil otopsi,ditemukan pendarahan di kepala bocah laki-laki 9 tahun tersebut. Selain itu pendarahan juga ditemukan di kepala, ulu hati, dan perut.

Di tubuh bocah malang itu juga ditemukan luka lebam di muka kanan, memar di punggung kiri hinga tangan kiri, serta ada sobekan di dagu.

"Setelah autopsi selesai, korban langsung dimakamkan," terangnya.

Orangtua pelaku penganiayaan telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 80 dan Pasal 76 Ayat 1, 2 dan 3, Undang-undang tentang Perlindungan Anak.

Ketua KPAI Kubu Raya Diah Safitri mengatakan terus memantau dan mengawasi kasus tersebut walaupun korban telah meninggal dunia.

"Meskipun korbannya meninggal dunia, kami punya kewajiban untuk memantau proses hukum terhadap dua tersangka yang kini dalam pemeriksaan kepolisian," ucapnya.

Ia mengatakan kasus kekerasan terhadp anak baik penganiayaan atau pencabulan di wilayah Kubu Raya banyak dilakukan oleh orang terdekat korban.

Untuk itu ia berharap semua pihak bersinergi untuk mencegah kejadian tersebut.

"KPAID butuh kerja sama semua pihak," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/10/07070001/kisah-tragis-bocah-9-tahun-tewas-dianiaya-ibu-dan-ayah-tiri-ada-pendarahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke