“Bantuan berupa pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, hingga layanan vaksinasi dan serum anti-bisa ular,” ujar Senior Executives Vice President Legal and Compliance Bio Farma, Disril Revolin Putra dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/1/2020).
Disril mengatakan, di KBB, bantuan diberikan untuk korban banjir di kawasan Cimareme. Layanan yang diberikan berupa vaksinasi influenza 200 vial dan vaksinasi tetanus (Td) 200 vial.
“Bantuan tidak hanya untuk korban banjir tapi juga relawan,” ungkapnya.
Pemeriksaan kesehatan
Selain itu, pemeriksaan kesehataan dan vaksinasi gratis diberikan kepada korban dan relawan banjir di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Di kota tersebut, selama beberapa hari pihaknya memberikan vaksinasi influenza sebanyak 500 vial, vaksinasi tetanus (Td) 500 vial dan serum anti-bisa ular 45 vial.
Serum anti-bisa ular ini diberikan di kawasan tersebut untuk mencegah ancaman ular yang sewaktu-waktu dapat menyerang warga.
Selanjutnya, bantuan tim medis menyerahkan serum anti-bisa ular kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Vaksin untuk korban banjir dan relawan
Seperti diketahui korban atau relawan bencana seperti banjir biasanya diberikan vaksin Td dan influenza.
Td atau Tetanus Difteri diberikan untuk mencegah penyakit tetanus. Sebab di daerah yang terkena bencana, biasanya berserakan paku-paku atau besi berkarat yang berasal dari bangunan-bangunan yang rubuh.
Di besi berkarat dan paku itu, tidak menutup kemungkinan ada bakteri tetanus. Sedangkan vaksin influenza diberikan untuk mencegah flu.
https://regional.kompas.com/read/2020/01/08/11251081/korban-banjir-dan-relawan-rawan-sakit-bumn-ini-donasikan-obat-vaksin-dan