Salin Artikel

Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Lebak, Jokowi Minta Tambang Emas Liar di Gunung Halimun Salak Dihentikan

Tiba pukul 11.45 WIB, Jokowi langsung menyambangi Pondok Pesantren La Tansa di Kampung Parakansantri, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong.

Pondok Pesantren La Tansa menjadi salah satu bangunan yang terdampak banjir bandang pada Rabu, 1 Januari 2020.

Di Ponpes ini Jokowi berkeliling di titik-titik banjir, seperti di bagian belakang ponpes yang berada tepat di tepi Sungai Ciberang.

Penyebab banjir bandang Lebak

Terkait banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak, Jokowi mengatakan, penyebabnya adalah rusaknya hutan di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Di Kabupaten Lebak, Banten, kita lihat ini karena perambahan hutan karena penambangan emas secara ilegal," kata Jokowi di Ponpes La Tansa, Selasa (7/1/2020).

Minta aktivitas penambangan liar dihentikan

Secara khusus, Jokowi meminta kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya untuk segera menghentikan aktivitas tambang di TNGHS, terutama di wilayah Kabupaten Lebak. 

Menurut Jokowi, tidak ada toleransi lagi bagi aktivitas tambang emas liar di TNGHS karena merugikan masyarakat. 

"Enggak bisa lagi, karena keuntungan satu dua tiga orang, kemudian ribuan lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini," kata Jokowi.

Enam kecamatan terdampak banjir Lebak

Dilaporkan sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).

Banjir bandang terjadi lantaran aliran Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap.

Enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Cipanas, Sajira, Lebakgedong, Curugbitung, Maja, dan Cimarga.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu korban yang terkena dampak banjir. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/07/14540121/tinjau-lokasi-banjir-bandang-di-lebak-jokowi-minta-tambang-emas-liar-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke