Salin Artikel

Guru SD di Sleman Diduga Cabuli 12 Siswinya di Dalam dan Luar Sekolah

Dugaan pencabulan itu dilakukan S saat di lingkungan sekolah hingga di luar sekolah.

Kanit PPA Polres Sleman Iptu Bowo Susilo mengatakan, dugaan pencabulan dilakukan pada 13 Agustus 2019 saat kegiatan kemah bersama di daerah Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.

Saat malam hari, S masuk ke dalam tenda siswinya dan kemudian meraba murid-muridnya yang sedang tidur.

S juga diduga melakukan tindakan cabul saat di UKS sekolah. 

Saat itu S beralasan mengajarkan pelajaran IPA, yakni tentang reproduksi. Saat pelajaran di dalam UKS itu, S meraba muridnya.

Kepada muridnya, S mengancam agar tidak menceritakan kepada siapapun. Jika melapor, akan diberikan nilai C dan tidak lulus.

Aksi yang dilakukan oleh S ini terungkap setelah salah satu korban saat di perkemahan melapor ke guru lainnya.

Dari penyelidikan awal, ada 12 siswi yang menjadi korban S. Semuanya kelas enam SD.

Namun karena pertimbangan psikologis anak, hanya enam yang bisa dimintai keterangan sebagai saksi korban.


Peristiwa itu kemudian dilaporkan orangtua korban pada  22 Agustus 2019.

Prosesnya begitu lama karena penyidik harus mengumpulkan cukup alat bukti.

S diancam dengan Pasal 82 UU RI No 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.

"Karena tersangka ini adalah tenaga pendidik, sehingga ancaman hukumanya diperberat di Pasal 82 ayat 2, ancaman hukumanya diperberat sepertiganya," ujar dia. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/07/13534711/guru-sd-di-sleman-diduga-cabuli-12-siswinya-di-dalam-dan-luar-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke