Salin Artikel

Ini Daftar 12 Daerah yang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor

Berikut daftar 12 daerah yang menyatakan status tanggap darurat:

1. Kota Bekasi, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, 1 – 7 Januari 2020.

2. Kabupaten Bekasi, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, 2 – 8 Januari 2020.

3. Kabupaten Bandung Barat, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, 2 – 8 Januari 2020.

4. Kabupaten Indramayu, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, 2 – 8 Januari 2020.

5. Kota Depok, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang, 1 – 7 Januari 2020.

6. Kabupaten Bogor, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, 2 – 16 Januari 2020.

7. Kabupaten Tangerang, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 1 – 14 Januari 2020.

8. Kota Tangerang, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 1 – 14 Januari 2020.

9. Kota Tangerang Selatan, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 1 – 14 Januari 2020.

10. Kabupaten Serang, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 1 – 14 Januari 2020.

11. Kota Tangerang Selatan, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 1 – 14 Januari 2020.

12. Kabupaten Lebak, menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 1 – 14 Januari 2020.

Dengan status tanggap darurat pemerintah pusat mellaui BNPB dapat memberikan bantuan dana siap pakai ke pemrintah daerah.

Selain itu dengan status tanggap darutat, pemerintah daerah dapat menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang sudah dianggarkan masing-masing daerah.

 

Selain itu 5 fasilitas umum rusak berat, 3 fasilitas pendidikan rusak ringan, dan 2 rusak sedang, serta 2 fasilitas peribadatan rusak sedang dan 24 jembatan mengalami rusak berat.

Dilansir dari setkab.go.id, hingga Minggu (5/1/2020) pukul 18.00 WIB jumlah korban yang meninggal mencapai 60 orang.

Sedangkan jumlah pengungsi mencapai menjadi 100.677 jiwa dari 92.261 jiwa, dengan korban terbanyak dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.

Mereka tersebdar di 255 titik pengungsian.

“Itu terbagi 75 Kota Bekasi, 27 Kabupaten Bogor, 6 Jakarta Timur, 4 Jakarta Barat, 8 Jakarta Selatan, 3 Jakarta Utara, 8 Kabupaten Lebak, 6 Kota Depok. Titik pengungsian terbanyak yang dicatat Pusdalops BNPB berada di Kota Tangerang Selatan sejumlah 118 titik pengungsian,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatikom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, dalam siaran persnya Minggu (5/1/2020) malam.

Agus mengatakan BNPB telah mengirimkan bantuan ke lokasi yang terisolir dan susah dijangkau via darat menggunakan helikopter Bell 412.

Helikopter tersebut telah mendarat di Lapangan Tegar Beriman Komplek Pemda Kabupaten Bogor pukul 12.00 WIB.

Logistik yang terdiri dari air mineral, selimut, dan paket sembako kemudian dikirim ke lokasi terisolir di Cileuksa dan Pasir Madang, Kabupaten Bogor.

Menurut Agus, distribusi logistik dari udara dilakukan dua kali sorti. Untuk sorti yang pertama 500 kilogram dan sorti kedua 650 kilogram.

Pendistribusian bantuan sempat terhambat karena sulitnya pengisian ulang bahan bakar dan minimnya informasi cuaca untuk keamanan helikopter.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu korban yang terkena dampak banjir. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/06/14440041/ini-daftar-12-daerah-yang-tetapkan-status-tanggap-darurat-bencana-banjir-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke