Salin Artikel

DPR Berharap Proses Belajar Mengajar di Wilayah Terdampak Banjir Berjalan Optimal

BANDUNG, KOMPAS.com - Bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia menjadi perhatian komisi X DPR RI.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta dinas pendidikan di daerah yang terdampak banjir memastikan agar proses belajar mengajar yang sedianya akan dimulai pada Senin (6/1/2019) tidak terganggu.

"Kami minta agar dinas pendidikan bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil inisiatif agar proses pembelajaran tidak terganggu," kata Huda Kompas.com, Jumat (3/1/2019).

Menurut dia, hal pertama yang harus dilakukan dinas pendidikan di daerah yang terdampak banjir yakni melakukan pendataan jumlah sekolah yang terdampak banjir.

Kemudian, dinas pendidikan di daerah tersebut juga wajib mempersiapkan apa saja kebutuhan di sekolah yang terdampak banjir.

"Dengan kembali ke sekolah, anak-anak korban banjir bisa mendapat suasana baru dan tidak larut dalam kondisi bencana," ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Selain itu, kepala sekolah dan guru juga diminta untuk menjelaskan kepada siswa segala hal tentang banjir dari A sampai Z serta menerangkan bagaimana seharusnya melakukan mitigasi bencana banjir.

Huda berharap, dengan kembali ke sekolah  bisa menjadi bagian dari pemulihan trauma anak-anak korban banjir.

"Kita juga meminta dinas pendidikan daerah untuk turut memberikan bantuan seragam maupun perlengkapan sekolah kepada anak-anak korban banjir," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/03/22383411/dpr-berharap-proses-belajar-mengajar-di-wilayah-terdampak-banjir-berjalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke