Mengawali Tahun 2020, Bencana Alam di Jabar Renggut 7 Nyawa, 4 Hilang

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes S. Erlangga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2020).

"Korban 7 orang meninggal dunia, korban hilang 4 orang serta luka - luka 15 orang," kata Erlangga.

Erlangga menyebut awal tahun 2020 ini diawali dengan sejumlah kejadian bencana alam di wilayah hukum Polda Jabar.

Tercatat hingga Kamis (2/1/3020) ini ada puluhan titik banjir, longsor, jalan amblas, pergerakan tanah, hingga pohon tumbang di Jawa Barat.

"Kamis, (2/01/2020) Secara umum kejadian Bencana Alam sampai dengan pukul 05.00 WIB diketahui untuk bencana Banjir terdiri dari 40 titik dan bencana alam longsor terdiri dari 40 titik, jalan amblas 1 titik, pergerakan tanah 2 titik, pohon tumbang 2 titik," kata Erlangga.

Daftar lokasi bencana yang merenggut korban jiwa

Adapun beberapa lokasi bencana alam yang merenggut korban jiwa yakni:

1. Di wilayah Polres Bogor, banjir terjadi di Kampung Sinar Harapan Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya, 4 orang Meninggal Dunia (terbawa Arus), 3 orang belum ditemukan, 12 orang luka – luka serta  beberapa rumah terendam air dan rusak. 

2. Sementara di Kampung Parung Sapi Desa Kalong Sawah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, ketinggian kurang lebih 50 cm sampai dengan 150 cm, sekitar 60 unit rumah terendam dan 50 warga terisolir didalam rumah dan belum bisa dievakuasi karena terisolir banjir.

"Sementara warga yang terisolir masih bertahan di atas rumahnya dan 1 orang hilang diduga hanyut terbawa arus air," kata Erlangga.

3. Di wilayah Polresta Bogor, 1 Titik di Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah Sereal, 1 unit rumah milik Ibu Aisyah, korban meninggal dunia 1 orang atas nama Ibu Uus, kerugian materil belum bisa ditaksir

4. Di Polres Bogor, Kampung Cibeureum desa Curugbitung Kecamatan Nanggung, 2 orang Meninggal Dunia tertimbun longsoran tanah setinggi 2 meter.