Salin Artikel

Rawa Jadi Permukiman, Bangka Selatan Terendam Banjir

Ketinggian air berkisar 20 hingga 70 sentimeter menyebabkan aktivitas warga terganggu. Bahkan ruas jalan di pusat daerah Toboali harus ditutup sementara.

"Itensitas hujan cukup tinggi serta sebagian rumah posisinya lebih rendah dari badan jalan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Jumat.

Jalan yang terendam banjir seperti Jalan Sudirman, Jalan RA Kartini, Jalan Rawa Bangun dan Jalan ST Syahrir.

Tim reaksi cepat telah berada di lokasi banjir guna membantu warga yang membutuhkan.

Kawasan rawa

Petugas juga berupaya melakukan penyedotan menggunakan mesin di jalan yang tergenang cukup dalam.

"Memang ini dulunya kawasan rawa. Lebih rendah. Sekarang sudah padat pembangunannya," ujar Mikron.

Dia menyarankan perlu segera dibangun embung atau sejumlah kolong retensi.

Selain itu diharapkan kesadaran warga untuk rutin membersihkan saluran drainase.

"Masterplan dari pemerintah daerah agar bisa ditanggulangi. Untuk relokasi cukup sulit sudah terlanjur padat," ucapnya.

Di kawasan Rawa Bangun misalnya, selain rumah penduduk juga telah dibangun pertokoan dan trotoar.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/28/07194731/rawa-jadi-permukiman-bangka-selatan-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke