"Coffee Morning" dengan Wali Kota Padang, Demokrat Ancam WO jika Bahas Interpelasi

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padang Surya Jufri Bitel mengatakan, ia sempat mengancam akan walk out dari kegiatan itu jika membahas tentang interpelasi.

Hanya saja ancaman itu tidak jadi dilaksanakan karena pertemuan tersebut tidak membahas soal rencana penggunaan hak interpelasi oleh anggota dewan terhadap Mahyeldi.

"Tadi saya sampaikan jika berkaitan dengan interpelasi, Demokrat akan walk out dari pertemuan itu," kata Surya, yang dihubungi usai pertemuan, Jumat.

Menurut Surya, pertemuan itu hanya berupa silaturahmi dengan wali kota sehingga terjalin jembatan hati antara eksekutif dan legislatif.

Jika sudah terbangun hubungan yang harmonis maka roda pemerintahan di Kota Padang bisa berjalan lancar.

Ketua Fraksi Gerindra Mastilizal Aye yang dihubungi terpisah mengakui pertemuan itu tidak membahas soal interpelasi wali kota.

"Pertemuan itu lebih banyak membahas program wali kota dan tidak ada kaitannya dengan interpelasi yang sedang digulirkan fraksi Gerindra," kata Mastilizal.

Mastilizal mengatakan dalam pertemuan itu juga dibahas sinergi antara Pemkot Padang dengan DPRD sehingga roda pemerintahan berjalan lancar.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Padang Mahyeldi mengajak anggota DPRD untuk coffee morning menyusul wacana interpelasi terhadap dirinya terus bergulir dan menguat.

Ajakan itu muncul setelah 7 anggota DPRD Padang menandatangani pengusulan permohonan penggunaan hak interpelasi.

Wali Kota Padang Mahyeldi menyebarkan surat undangan untuk coffee morning dengan ketua-ketua fraksi DPRD Padang.

Surat undangan yang terkesan mendadak itu datang dari Kesbangpol Padang yang ditandatangani Wali Kota Padang Mahyeldi tertanggal 26 Desember 2019.

Sementara jadwal undangan coffee morning dilaksanakan pada Jumat (27/12/2019) pagi pukul 08.30 WIB di Palanta Wali Kota Padang.