Gerindra Dukung Interpelasi Wali Kota Padang, Lobi Fraksi Lainnya

Sebelas anggota DPRD Padang itu adalah Delma Putra, Manufer Putra Firdaus, Amran Tono, Mastilizal Aye, Elly Thrisyanti, Budi Syahrial, Syafrial Kani, Donal Ardi, Muzni Zen, Dewi Susanti dan Boby Rustam.

"Kita sudah rapat fraksi dan hasilnya kita akan mengajukan interpelasi kepada wali kota terkait tempat hiburan malam tanpa izin ini," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang, Mastilizal Aye yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/12/2019).

Mastilizal mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan lobi kepada anggota DPRD Padang lain untuk mendukung rencana itu.

Sejumlah anggota DPRD Padang dari fraksi lain diklaimnya telah ada yang setuju mendukung interpelasi.

"Komunikasi kita bangun dengan anggota DPRD Padang dari fraksi lainnya. Mereka menyatakan mendukung," kata Mastilizal.

Setelah ada surat pernyataan dukungan, maka selanjutnya hal itu akan dibawa ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Padang dan kemudian diagendakan paripurna.

Dalam paripurna itu akan divoting apakah setuju dilakukan interpelasi atau tidak. Jika ada 50 persen tambah 1 anggota dewan yang setuju, maka interpelasi akan berlanjut.

Interpelasi merupakan hak anggota dewan untuk mempertanyakan kebijakan wali kota Padang.

Rencana interpelasi berawal dari penertiban yang dilakukan Satpol PP Padang bersama anggota DPR RI Andre Rosiade dan fraksi Gerindra Padang terhadap sejumlah tempat hiburan malam.

Fraksi Gerindra menemukan ada 19 tempat karaoke yang tidak memiliki izin, tapi masih beroperasi yang sudah bertahun-tahun.

Ironisnya tempat hiburan malam itu menyediakan pelayan wanita dan minuman keras.