Salin Artikel

Diiringi Isak Tangis, Keluarga Korban Berdatangan ke Loket Bus Sriwijaya

Akibat kecelakaan tersebut, 24 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat.

Di Bengkulu, sejumlah keluarga korban berdatangan ke loket Bus Sriwijaya di Jalan Bangka, Kota Bengkulu, Selasa (24/12/2019).

Keluarga korban berdatangan di loket Bus Sriwijaya, sejak pagi tadi.

Tampak sejumlah keluarga menangis tersedu saat mengetahui anggota keluarga mereka ikut menjadi korban kecelakaan tragis tersebut.

Dwi Susanti, salah satu pihak keluarga korban menyebutkan dua keponakannya ikut menjadi korban.

Kedua keponakannya itu merupakan pelajar dari Kabupaten Mukomuko, Bengkulu berencana liburan ke Palembang, Sumsel.

Ia mendapatkan informasi kecelakaan dari media sosial. Mendapatkan infor tersebut, ia langsung menuju loket Sriwijaya di Kota Bengkulu.

"Saya tahu dari salah satu Instagram Muara Enim Terkini. Pagi tadi saya langsung ke PO. Sriwijaya,'' sebut Dwi.

Saat ini, ujar Dwi, anggota keluarga korban dari Mukomuko, dan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, telah berangkat ke Pagar Alam.

Yeni, pihak keluarga korban lainnya menyebutkan ada empat kerabatnya yang menumpangi bus Sriwijaya.

"Mereka yang ikut dalam bus, menantu, cucu, cicit dan besan. Mereka ingin ke Palembang. Saya baru tahu informasi kecelakaan bus dan langsung ke loket," cerita Yeni.

Sementara itu pihak PO Sriwijaya mengatakan terdapat 27 orang penumpang yang ikut dalam bus tersebut.

"Kami belum dapat kasih informasi. Kami masih menunggu data dari orang Pagar Alam. Takutnya salah informasi," sebut Rita, salah seorang petugas di loket Bus Sriwijaya.

Dikataknnya pulam sejauh ini sopir merupakan orang yang berpengalaman selama ini mengemudikan bus. Sementara mobil dalam kondisi baik untuk jalan.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/24/12354641/diiringi-isak-tangis-keluarga-korban-berdatangan-ke-loket-bus-sriwijaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke