Salin Artikel

Kronologi Kemunculan Puluhan Ekor Ular Kobra di Cianjur

Teror reptil berbisa itu sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir.

Khoerul Naim (25), warga setempat menuturkan, awal temuan ular kobra di kampungnya itu diawali dengan kemunculan seekor ular kobra sepanjang 1,5 meter.

"Muncul di depan rumah saya. Lalu ditangkap dan langsung dimatiin karena takut," kata Naim kepada Kompas.com, Minggu (22/12/2019).

Sejak itu, satu persatu anakan ular kobra bermunculan di teras dan pekarangan rumahnya, termasuk di rumah-rumah tetangga. 

"Sehari bisa dapat dua hingga empat ekor. Sampai sekarang dihitung-hitung sudah ada 21 ular kobra yang ditemukan," ucapnya.

Sebelumnya, ia dan warga menangkap ular-ular tersebut dengan cara dipukul dibagian kepala menggunakan balok kayu atau batu hingga mati. Namun, Naim baru tahu jika cara tersebut bisa membahayakan.

“Karena bisanya bisa muncrat ke mana-mana, katanya. Karena itu, saya coba tangkap hidup-hidup, dapat empat ekor,” ujar dia.

Naim mengaku, tidak tahu persis dari mana asal ular kobra tersebut. Namun, ditenggarai sarangnya berada di sekitar pekarangan rumah, karena selalu muncul di teras dan di depan pintu rumah.

"Kalau lagi ramai orang, ular tidak pernah muncul. Tapi kalau sudah sepi, seperti selepas Magrib dan pagi-pagi, tiba-tiba sudah ada di depan pintu, seperti mau masuk ke dalam rumah,” ucapnya.

Ia dan warga pun beramai-ramai mencari keberadaan sarang binatang melata tersebut, hingga akhirnya ditemukan di bawah tumpukan genteng di samping salah satu rumah warga, Sabtu (21/12/2019).

“Benar dugaan saya, sarangnya ada di sekitaran rumah saya, di samping rumah tetangga. Sudah dibakar, dari pihak polisi dan TNI juga ada. Di sarang itu ada satu ekor lagi,” sebut Naim.

Ia dan warga mengaku sedikit lega dengan penemuan sarang ular kobra tersebut. Namun, masih khawatir karena satu induknya belum ditemukan.

"Biasanya kan sepasang. Baru ketemu yang besarnya satu. Kita lagi cari yang satunya lagi, takutnya itu induk betinanya dan bertelur lagi," ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Irfan Sofyan mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati jika menemukan ular kobra.

Pihaknya pun mengingatkan masyarakat agar tidak gegabah saat berusaha menangkap ular jenis berbisa itu.

"Jika dirasa membahayakan sebaiknya lapor pihak berwenang, bisa langsung hubungi petugas damkar setempat,” kata Irfan saat dihubungi Kompas.com.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/22/15234451/kronologi-kemunculan-puluhan-ekor-ular-kobra-di-cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke