Salin Artikel

Hilang 4 hari, Pemilik dan Penyewa Body Board di Pantai Slili Ditemukan Tewas

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua orang hilang di Pantai Slili, Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, yang hilang sejak Rabu (18/12/2019).

Keduanya ditemukan meninggal dunia, Sabtu (21/12/2019).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menyampaikan, operasi SAR hari ke-4 berhasil menemukan korban tenggelam yang pertama atas nama Ahmad Mustofa, warga Cabean Wetan, Karang Duren, Tengaran, Semarang.

Dia ditemukan sekitar pukul 06.10 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia, sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam. 

Tim menemukan korban kedua atas nama Pardi warga Pule Gundes, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, dalam kondisi meninggal sekitar pukul 06.30 WIB.

Pardi ditemukan agak jauh dari TKP atau bergeser ke arah barat di 4 mil laut tepatnya di depan Pantai Drini.

"Keduanya ditemukan meninggal dunia pagi tadi," kata Marjono yang dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu. 

Kedua korban dievakuasi ke pos SAR. Pardi langsung dikirim ke rumah duka setelah diperiksa medis.

Sementara Ahmad dibawa ke RSUD Wonosari sebelum dikirim ke rumah duka.

Upaya pencarian SAR satlinmas Wilayah II dibantu dari TRC BPBD Gunungkidul, Save Rescue Gunungkidul, TNI AL, Polair, Basarnas, Nelayan Pantai Ngandong, Nelayan Pantai Drini, Warga, Sar MTA, dan SAR Code X.

"Untuk operasi pencarian selama beberapa hari terakhir kami melibatkan beberapa potensi SAR, warga, dan nelayan," ucapnya. 

"Kami berharap kepada pengunjung untuk mematuhi rambu, dan imbauan dari petugas SAR saat bermain di Pantai. Apalagi ini sudah mendekati libur akhir tahun, biasanya banyak pengunjung yang akan memadati kawasan pantai," kata Marjono. 

Diakuinya, seringkali para pengunjung tidak mengindahkan imbauan dari petugas. Mereka asyik bermain air tanpa menyadari bahaya yang bisa datang kapan saja. 

Sebelumnya, dua orang hilang tenggelam di Pantai Slili, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Rabu (18/12/2019).

Dua orang yang hilang atas nama Ahmad Mustofa (20) warga Cabean Wetan, Karang Duren, Tengaran, Semarang, dan Pardi (43) warga Pule Gundes, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul. 

Dijelaskannya, kejadian ini berawal saat Ahmad yang beramain di Pantai Slili bersama rombongan dari Salatiga.

Saat itu, korban menyewa body board dan bermain sendiri ke tengah, sekitar pukul 15.30 WIB.

"Dikarenakan bermain di area Rip Current, korban terseret arus sehingga korban terlepas dari body board dan tenggelam," kata Marjono.

Pemilik persewaan body board Pardi yang melihat korban tenggelam langsung berupaya melakukan pertolongan dengan cara berenang ke tengah.

Namun naas, dia ikut tenggelam karena derasnya arus. Tim SAR yang mengetahui ada korban tenggelam langsung melakukan pencarian.

Tim SAR satlinmas mengupayakan pencarian sebanyak 70 personil, dibagi tim darat, tim laut dan penyelaman hingga menggunakan drone. 

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, menambahkan pihaknya berharap kepada wisatawan agar lebih berhati-hati saat bermain di kawasan pantai. Tidak sekali dua kali pengunjung mengalami peristiwa naas saat berlibur di Pantai Selatan.

Secara lisan atapun melalui tulisan, petugas SAR selalu mengimbau agar wisatawan menjaga keselamatan masing-masing.

"Namun di antaranya kurang memperhatikan sehingga memicu terjadinya kecelakaan laut," katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/12/21/09392711/hilang-4-hari-pemilik-dan-penyewa-body-board-di-pantai-slili-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke