Salin Artikel

Menteri KKP Edhy Prabowo Akan Kaji Reklamasi Teluk Benoa, Koster: Tak Akan Saya Biarkan...

Hal tersebut ia ungkapkan setelah mendengar pemberitaan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang bakal mengkaji nasib reklamasi Teluk Benoa.

Pernyataan Menteri KKP baru itu disampaikan pada November 2019, walau tak dikatakan secara gamblang. 

Koster menyampaikan sikapnya soal reklamasi Teluk Benoa saat pidato akhir tahun di Art Center, Denpasar, Jumat (20/12/2019) malam.

"Saya mendapat berita, menteri kelautan yang baru ingin mengevaluasi surat keputusan ini," kata Koster, Jumat malan.

"Tapi saya pastikan saya hadapi situasi ini. Tak akan saya biarkan. Saya lindungi," tegas Koster.

Ia juga kembali menegaskan jika reklamasi Teluk Benoa tak akan dapat dilakukan.

Saat itu Susi menetapkan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi maritim.

Keputusan tersebut dikeluarkan pada 4 Oktober 2019 melalui Keputusan Menteri No. 46/KEPMEN-KP/2019. Kepmen tersebut ditadatangani oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti.

Susi mengatakan, keputusan tersebut sebagai respons atas permohonan Gubernur Bali.

Sebagaimana diketahui, isu reklamasi Teluk Benoa yang sempat dibatalkan kembali mencuat setelah Edhy Prabowo menjabat jadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Padahal sebelumnya Susi Pudjiastuti sudah membatalkan rencana itu dengan menetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Konservasi Maritim (KKM).

Pengkajian itu melibatkan stakeholder terkait termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan, yang kerap bersitegang dengan Susi soal berbagai kebijakan, salah satunya terkait Teluk Benoa.

"Semua harus kami kaji. Kami enggak boleh terburu-buru," kata Edhy Prabowo di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

https://regional.kompas.com/read/2019/12/20/22021651/menteri-kkp-edhy-prabowo-akan-kaji-reklamasi-teluk-benoa-koster-tak-akan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke