Salin Artikel

199 Desa di Banjarnegara Rawan Longsor

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, wilayah desa/kelurahan yang rawan longsor tersebar di seluruh kecamatan yang ada.

"Kalau dilihat dari wilayah, kami sudah melakukan kajian. Dari 266 desa dan 12 kelurahan, 199 desa rawan longsor yang tersebar di 20 kecamatan," kata Arief, saat dihubungi, Jumat (20/12/2019).

Arief menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan wilayah tersebut rawan longsor, yaitu jenis tanah, kemiringan tanah, dan pola tanam masyarakat.

Untuk itu, BPBD melakukan mitigasi bencana dengan penguatan kapasitas di daerah rawan dan pembentukan desa tangguh bencana.

Arief menyampaikan, sejak awal musim hujan ini telah terjadi 12 kali longsor dengan korban jiwa satu orang.

Adapun dari awal Januari 2019 sampai musim kemarau kemarin terjadi 139 kali longsor.

Arief mengimbau masyarakat untuk mengenali ancaman dan tanda-tandanya.

"Yang pertama pahami ancamannya, kenali tanda-tandanya seperti curah hujan tinggi, ada pohon yang miring, sumber mata air hilang atau keruh dan ada suara gemuruh," kata Arief.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/20/09533791/199-desa-di-banjarnegara-rawan-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke