Anak Ular Kobra Bermunculan di Cianjur, Warga Resah Induknya Masih Berkeliaran

Informasi yang dihimpun Kompas.com, fenomena kemunculan reptil berbisa itu terjadi di Kampung Kandang Sapi, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dan di Kampung Loa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi.

Warga Kampung Kandang Sapi mengaku, menemukan lima ekor anak ular kobra di bebatuan dan jalan gang.

"Sudah ada lima ekor yang ditemukan. Ukurannya ada yang 15 centimeter, ada juga yang 20 sentimeter," kata Ilham (20) warga setempat kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

Disebutkannya, temuan ular di wilayah tempat tinggalnya itu bukan hal aneh. Namun, untuk ular jenis kobra baru kali ini terjadi.

“Karena tahu ular itu berbisa, jadi saat ditemukan pada langsung dibunuh, dipukul kepalanya,” ucapnya.

Induk kobra masih berkeliaran

Dikatakan, warga masih mencari induk ular kobra yang ditenggarai masih berkeliaran di areal pemukiman penduduk.

“Tadi pagi saya lihat juga. Ukurannya lumayan besar, melintas di teras rumah, saya tak berani menangkapnya, takut,” kata Eneng (27) warga lainnya.

Ibu muda itu pun mengaku khawatir dengan keberadaan binatang melata yang berbisa itu karena punya anak kecil.

“Di sini juga banyak anak-anak, suka pada main di pekarangan dan lapang. Jadi takut juga, apalagi saya lihat di berita, sekarang lagi ramai-ramainya ular kobra ini,” ujar dia.

12 ekor kobra

Di tempat lain, sebanyak 12 ekor ular kobra ditemukan warga dalam sepekan terakhir. Warga terpaksa membunuhnya karena takut.

"Sudah dua kali saya temukan di rumah. Pertama ukurannya sekitar semeteran lebih, dan yang kedua lebih kecil. Karena takut saya langsung pukul kepalanya pakai balok kayu hingga mati," kata Naim (25), warga Kampung Lio saat dihubungi, Kamis.

Selain dirinya, tetangga Naim dan warga setempat lainnya juga menemukan ular kobra di dalam rumah dan pekarangan.

“Kalau dihitung sudah ada 12 ekor yang dapat. Kita lagi mencari induknya, khawatir juga, kalau tidak sampai ditemukan bisa membahayakan warga,” katanya.