Desainer Kerajinan Kulit Langka, Pemkab Magetan Akan Buka D1 Gratis

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, perkuliahan D1 kriya kulit dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan desainer kerajinan kulit yang cukup langka di Kabupaten Magetan.

“Desainer kulit cukup langka di sini. Kalau ada yang pensiun satu, cari penggantinya susah,” ujar Suprawoto, saat membuka pelatihan kerajinan kulit kelinci yang dilakukan oleh Republik Kelinci AE di aula Lingkungan Industri Kulit (LIK), Mingggu (15/12/2019).

Suprawoto mengatakan, perkuliahan D1 kriya kulit rencananya akan diselenggarakan pada tahun 2020.

Diploma 1 kulit merupakan kerja sama antara pemerintah Kabupaten Magetan dengan Poltek ATK Yogyakarta.

“Kita tinggal menyediakan tempat perkuliahannya. Sudah kita siapkan, banyak gedung SD yang kosong. Khusus untuk kulit tidak bayar,” ucap Suprawoto.

Suprawoto juga menunjukkan sepatu yang selalu dipakainya merupakan buatan asli dari perajin Magetan.

Dia mengaku sekali membeli sepatu bisa lima pasang.

“Dari dulu saya selalau beli sepatu dari perajin di Magetan. Tapi dari dulu modelnya itu itu saja, makanya kita akan membuka pendidikan siploma satu kriya kulit,” ucap Bupati.