Bandara APT Pranoto Samarinda Kembali Operasi Senin, Tim Verifikasi Beri 2 Catatan

Itu setelah tim verifikasi dari Ditjen Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan memeriksa hasil kelayakan usai perbaikan taxiway dan pemasangan Air Field Lighting (AFL) System, Sabtu (14/12/2019) malam.

Tim memeriksa hasil pemasangan AFL sepanjang 2.250 meter, termasuk lampu-lampu di sekitar apron dan taxiway.

Adanya AFL, akan menjadi alat bantu pendaratan visual pesawat lepas landas dan mendarat.

“Setelah diperiksa akhirnya dinyatakan memenuhi syarat untuk dioperasikan kembali,” ungkap Kepala Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Chayadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/12/2019).

Dodi mengatakan pengoperasian kembali APT Pranoto sudah diberitahu melalui Notam : D0814/19.

Meski demikian, tim verifikasi memberi dua catatan yakni perlu dibangun kembali drainase dengan lekungan yang lebih besar dan mengusulkan dibangun segera taxiway baru dengan perkerasan kaku (rigid pavement).

“Meski diberi catatan pengerjaan dan operasi bandara sesuai rencana,” kata Dodi.

Proyek perbaikan, ditutup 26 hari

Sebelumnya, Bandara APT Pranoto sempat ditutup selama 26 hari terhitung sejak 20 November lalu karena adanya proyek perbaikan.

Proyek pemasangan AFL senilai Rp 12 miliar bersumber APBN. Sedang, perbaikan taxiway senilai Rp 3 miliar bersumber APBD Kaltim.

Disebutkan Dodi semua maskapai sudah aktif kembali ke di APT Pranoto mulai Senin, seperti Citilink, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Express Air dan Susi Air.

Sedang NAM Air mulai normal 20 Desember mendatang, sedang Garuda Indonesia masih menunggu konfirmasi.