Kado Natal dari Polisi untuk Anak-anak di Distrik Kwamki Narama, Papua

Senyum manis terpancar dari wajah anak-anak saat polisi hadir di distrik mereka tepatnya di Kampung Harapan, pada Sabtu (14/12/2019).

Kehadiran polisi dari Polres Mimika dan Satgas Binmas Noken Polri, serta Bhayangkari Polres Mimika, tidak lain untuk membagi-bagikan bingkisan natal, dalam program Polisi Santa.

Kegiatan ini juga menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Motor Indonesia (IMI), Komunitas Motor Timika, dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).

Selain pembagian bingkisan natal, pada Sabtu ini juga diresmikan Taman Baca dan Pondok Pi Ajar Satgas Binmas Noken.

Fasilitas pendidikan yang diresmikan Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata didampingi Wakasatgas Binmas Noken Polri AKBP Subagyo ini bisa disebut sebagai kado natal untuk anak-anak yang mayoritas warga asli Papua.

I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, didirikannya fasilitas pendidikan ini dengan tujuan untuk memberikan wadah pembelajaran bagi anak-anak.

Taman Baca menjadi suatu arena baru bagi anak-anak untuk bermain sambil belajar.

Era Adhinata meyakini, anak-anak di distrik tersebut merupakan generasi penerus yang nantinya akan melanjutkan pembangunan di daerah mereka sendiri.

Kehadiran Taman Baca dan Pondok Polisi Pi Ajar juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.

"Anak-anak ini harus didukung dengan ilmu yang berguna bagi masa depannya," kata AKBP Era dalam keterangan tertulis yang terima Kompas.com dari Satgas Binmas Noken, Sabtu malam.

Polisi menyediakan pelatihan soal pertanian dan peternakan yang baik.

Salah satunya, kegiatan pelatihan beternak ayam kampung super.

Pada 2020 mendatang, Polri akan memberikan 3.000 ekor bibit ayam kampung super kepada masyarakat untuk dikelola.

"Akan tetapi, tentunya masyarakat akan diberikan pelatihan dan pendampingan," ujar Era.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mimika Ignatius Adii memberikan apresiasi dengan adanya program Binmas Noken Polri.

Dengan adanya Pondok Pi Ajar dan Taman Baca ini, diharapkan anak-anak di Kwamki Narama lebih pandai dan cerdas, sehingga bisa ikut berperan dalam pembangunan daerah ini ke depannya.

"Saya sangat apresiasi dengan adanya fasilitas pendidikan ini, sehingga anak-anak di Kwamki Narama harus cerdas dan pintar, agar daerah ini lebih maju dan berkembang," kata Ignatius.