Salin Artikel

Bobby Nasution Maju Pilkada Medan, Masuk Radar Nasdem hingga Golkar Atur Pertemuan Ketiga

Saat ditemui di Warung Kopi Jurnalis Medan, Selasa (10/12/2019) Bobby mengatakan bahwa partai politik punya mekanisme untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah.

"Salah satu hal yang menentukan adalah visi-misinya. Masalah berapa persen yang akan mendukung kita lihat aja nanti. Tergantung dari visi misinya," kata Bobby.

Ia juga enggan berkomentar tentang program yang diusungnya dan berjanji akan akan menjelaskannya di saat tepat.

Bobby juga membantah politik dinasti yang santer terdengar saat dia dan Gibran, anak sulung Jokowi maju pada Pilkada 2020.

"Kalau dibilang dinasti ya bukan dinasti. Kita harus lihat semangatnya. Yang dinasti itu mungkin motivasinya itu," ujar Bobby, di sela acara nonton bareng laga Tim Nasional Indonesia melawan Vietnam pada Selasa malam.

Kedatangan Bobby diterima Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar dan pengurus partai lainnya.

Saat itu Iskandar mengatakan kedatangan Bobby hanya bersilaturahmi. Namun ia membenarkan bahwa nama Bobby masuk dalam radar Partai Nasdem untuk diusung pada Pilkada Medan 2020.

"Belum ada bicara akan mengusung Bobby, belum ada. Memang nama Bobby masuk dalam radar kita, nominasi kita sebagai kandidat wali kota Medan," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/9/2019).

Ia mengatakan Nasdem adalah partai pertama yang didatangi oleh Bobby.

"Kalau enggak salah, partai kita yang duluan didatangi. Karenakan ada kedekatan kita dengan Bobby. Kakaknya pengurus, kader NasDem dan anggota DPR tingkat provinsi," ucapnya.

Selain Bobby, nama lainnya yang masuk dalam radar NasDem sebagai calon wali kota medan yaitu Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua DPD NasDem Kota Medan Afif Abdillah, dan Ketua DPD NasDem sekaligus Bupati Tapanuli Tengah Bahtiar Ahmad Sibarani.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diberikan Humas DPW Partai Nasdem, Bobby mengatakan telah berkomunikasi dengan Jokowi terkait rencana maju pada Pilkada Medan 2020.

"Kalau Bapak itu tergantung keinginan anak-anaknya dan tidak pernah mengatur. Kalau mau politik, ya terjun ke politik. Kalau mau bisnis ya bisnis yang penting kerja mesti sungguh-sungguh dan betul-betul," ungkap Bobby.

Hal tersebut dijelaskan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Ia mengatakan selain Bobby, ada 12 nama calon wali kota lain yang berasal dari kader internal Partai Golkar.

Namun ia mengatakan bahwa Bobby tidak menjadi prioritas.

"Tergantung Pak Bobby-nya.. Bagaimana Pak Bobby punya niat yang serius untuk maju bersama-sama dengan Partai Golkar," kata Doli kepada Kompas.com usai menghadiri ulang tahun Partai Golkar yang ke-55 dan rapat pleno DPD Partai Golkar Sumut di Medan, Minggu (3/11/2019) malam.

Ia mengatakan sudah dua kali bertemu Bobby. Pertemuan pertama di Jakarta dan pertemuan kedua di Kantor DPD Partai Golkar Sumatera Utara pada 16 September 2019 lalu.

Saat itu Bobby menyampaikan keinginan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan.

Untuk menentukan keseriusan dan mematangkan visi yang di bawa Bobby, Doli berencana akan melakukan pertemuan ketiga dengan menantu Presiden Jokowi tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro, Mei Leandha | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/11/13010031/bobby-nasution-maju-pilkada-medan-masuk-radar-nasdem-hingga-golkar-atur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke