Salin Artikel

Angin Kencang Sebabkan 850 Rumah Rusak, Tower, dan Gedung SMK Ambruk

GROBOGAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 850 rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang sejak awal Oktober hingga awal Desember 2019. 

Adapun 19 rumah warga di antaranya roboh dan 2 rumah warga rusak parah diempas angin kencang.

"Tak ada korban jiwa, tetapi dua warga dilaporkan mengalami luka-luka," kata Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (11/12/2019).

Dijelaskan Endang, angin kencang mulai terlihat intens melanda permukiman warga sejak Oktober. 

Selain merusak bangunan rumah warga, kata dia, angin kencang juga memorak-porandakan puluhan pohon di jalan hingga merobohkan sebuah tower operator seluler. 

Angin kencang juga merobohkan gedung SMK Wiratama, Brati yang sudah lama mangkrak.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada potensi angin kencang saat memauki musim hujan," ujar Endang.

Menurut Endang, BPBD Kabupaten Grobogan, selain melakukan pendataan juga sudah berupaya memberikan bantuan logistik bagi rumah yang mengalami keruskan parah hingga roboh akibat bencana angin kencang. 

BPBD Kabupaten Grobogan juga telah mengusulkan bantuan sosial keuangan kepada Pemkab Grobogan.

"Bantuan rumah roboh Rp 10 juta dari APBD. Persyaratan administrasi dari pihak desa kemudian kita tindak lanjuti ke Pemkab Grobogan," ujar Endang.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/11/11191151/angin-kencang-sebabkan-850-rumah-rusak-tower-dan-gedung-smk-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke