Salin Artikel

PT KAI Sebut Tol Layang Jakarta-Cikampek Bukan Kompetitor

Sebab, baik kereta ataupun jalan tol dibangun untuk saling membantu memberikan pelayanan terbaik bagi penggunanya.

“Jalan tol maupun kereta sama-sama membantu, karena penumpang meningkat tinggi,” ujar Edi di sela inspeksi kesiapan angkutan Natal-Tahun Baru di Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2019).

Menurut Edi, penumpang kereta Jakarta-Bandung terus menunjukkan peningkatan.

Itulah mengapa perjalanan kereta yang tadinya hanya 14 perjalanan atau 7 KA, kini menjadi 21 KA dengan 42 perjalanan.

Meski jumlah perjalanan ditambah, menurut Edi, masih banyak penumpang yang tidak dapat mendapat kereta.

Menurut Edi, kehadiran tol yang baru akan membantu masyarakat.

“(PT KAI) tetap optimistis (dengan kehadiran tol),” tutur dia.

Sebelumnya, mulai 1 Desember 2019, PT KAI menambah frekuensi perjalanan.

Hal itu seiring dengan potensi besar dalam perjalanan Jakarta-Bandung.

Saat ini, okupasi kereta Jakarta-Bandung mencapai 98-100 persen.

Terutama pada Jumat-Minggu, kereta selalu penuh.

Bahkan, ada kalanya PT KAI kesulitan memenuhi permintaan konsumen.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/10/14234731/pt-kai-sebut-tol-layang-jakarta-cikampek-bukan-kompetitor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke