Salin Artikel

Hakim PN Medan Tewas, Saksi yang Diperiksa Polisi Bertambah Jadi 25 Orang

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin (55) yang ditemukan tewas di mobilnya di kebun sawit di Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang pada Jumat (29/11/2019).

Hingga saat ini, sudah 25 saksi diperiksa, bertambah dari sebelumnya 22 orang.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto kepada wartawan di Polrestabes Medan, Senin (9/12/2019) siang.

Agus menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami informasi dan alibi yang diberikan para saksi. Begitu juga dengan analisa hasil pemeriksaan labfor maupun bukti yang lain.

"Artinya kasus itu sangat tergantung pada alat bukti dan saksi yang bisa kita miliki," katanya. 

Agus menambahkan, pihaknya bisa menduga kasus ini apa dan keterkaitannya dengan apa.

Akan tetapi, lanjut dia, untuk menentukan tersangkanya siapa tidak bisa dan tidak boleh sembarangan. 

Agus menambahkan, dalam pengungkapan kasus ini, polisi sudah memeriksa 25 orang saksi, bertambah tiga orang dari sebelumnya sebanyak 22 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Agus tidak merinci siapa saja yang diperiksa. 

Sementara itu, soal peran istri korban dalam memberikan informasi dan data kepada polisi untuk mengungkap kasus ini, menurutnya, masih akan dikroscek dengan yang lain.

Soal korban tewas dalam rentang 12 - 20 jam sebelumnya sehingga ada dugaan korban meninggal dunia di rumah, Agus mengatakan bahwa rentang waktu tersebut sebagai antara.

"Namanya antara itu, artinya itu bisa (dalam) rentang waktu itu. Tapi kan tidak bisa kita pastikan bahwa itu 20 jam, kan tida bisa begitu. Tapi antara rentang waktu itu," katanya.

Menurutnya, pihaknya akan menganalisa lagi hasil labfor sehingga tidak salah menduga orang dan menempatkan seseorang sebagai tersangka.

"Karena ini juga dampaknya kepada yang bersangkutan dan keluarganya," katanya.

Ketika ditanya apakan istri dan anaknya diperiksa, dia membenarkannya.

"Iya pasti dong, nanti sama penyidik saja ya," katanya.  

https://regional.kompas.com/read/2019/12/09/13222131/hakim-pn-medan-tewas-saksi-yang-diperiksa-polisi-bertambah-jadi-25-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke