Salin Artikel

Buku Nikah di KUA Rawan Dicuri, Ini Antisipasi Kemenag Surakarta

Hal tersebut untuk mengantisipasi pencurian buku nikah seperti yang terjadi di KUA Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu kemarin.

"Lebih kita intensifkan sistem pengamanan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Surakarta, Mustain Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Menurut Mustain, sistem pengamanan ini dilakukan dengan cara mengefektifkan keberadaan petugas keamanan di setiap KUA.

Disamping itu, lanjut dia, pengamanan juga dilakukan dengan cara memasang kamera Closed Circuit Television (CCTV).

"Kita menggunakan SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam pengelolaan barang milik negara (termasuk buku nikah)," terang Mustain.

Disebutkan, ada lima KUA tersebar di lima kecamatan di Solo. Kelima kecamatan itu, yakni Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Banjarsari dan Jebres.

Upaya pengamanan buku nikah

Terpisah, Kepala KUA Banjarsari, Basir mengatakan, telah menyiapkan tempat khusus berupa brankas yang ditanam di tembok kantor untuk menyimpan buku nikah.

"Sudah ada brankas di kantor untuk menyimpan buku nikah supaya tetap aman," jelasnya.

Basir juga menambahkan, pihaknya selalu menjaga lingkungan masyarakat sekitar KUA dengan baik. Sebab, lokasi KUA Banjarsari berada di tengah pasar yang selalu banyak orang melintas.

"Walaupun tempat kita di tengah pasar, Insya Allah kalau dengan lingkungan sekitar baik semuanya akan aman," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/03/19353311/buku-nikah-di-kua-rawan-dicuri-ini-antisipasi-kemenag-surakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke