Salin Artikel

Seorang Pria di Cianjur Meninggal Diduga akibat Kopi Cleng

Korban mengembuskan napas terakhir di RSUD Sayang Cianjur, setelah sempat menjalani perawatan medis di instalasi gawat darurat.

Kepala Sub Bagian Humas RSUD Sayang Cianjur Diana Wulandara Cahaya mengatakan, ada dua pasien yang diduga menjadi korban Kopi Cleng yang dirawat di rumah sakit.

"Pasien IS masuk IGD, Jumat dini hari. Sempat dipindahkan ke HCU karena mulai membaik, namun sorenya drop dan meninggal dunia," kata Diana saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/12/2019).

Sebelum meninggal, korban sempat mengalami sesak napas dan terjadi penurunan kesadaran.

"Korban meninggal dunia pada Jumat sore. Sedangkan satu orang pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang, karena kondisinya sudah membaik," ucap Diana.

Diana menyebutkan, pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI sendiri telah mengategorikan kopi penambah stamina itu sebagai produk ilegal dan berbahaya.

Kopi Cleng disebut mengandung bahan kimia obat.

"Namun, terkait penyebab pastinya (kematian korban), tentunya pihak dokter yang punya kapasitas untuk menjelaskannya," ujar Diana.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/02/17010201/seorang-pria-di-cianjur-meninggal-diduga-akibat-kopi-cleng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke