Salin Artikel

Polisi Bebaskan 4 Pemuda yang Menggambar Bintang Kejora di Wajah

Setelah diperiksa, polisi akhirnya memulangkan 4 pemuda yang berinisial MY, DT, DD dan PH.

"Mereka telah dipulangkan ke tempat tinggal masing-masing pukul 13.00 WIT. Status mereka hanya sebagai saksi pada tahap penyelidikan," ujar Kapolres Kota Jayapura AKBP Gustav Urbinas di Jayapura, Senin (2/12/2019).

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan sementara, keempat pemuda tersebut belum memenuhi unsur tindak pidana, sehingga hanya berstatus sebagai orang yang diperiksa.

Dari 4 pemuda tersebut, 3 di antaranya berstatus mahasiswa dan 1 lulusan SMA.

Mereka tinggal di Distrik Heram, Kota Jayapura.

Selain keempat pemuda tersebut, penyidik Polres Kota Jayapura juga telah meminta keterangan dari 2 pastor paroki dan seorang pengurus paroki.

Mereka dimintai keterangan prihal keberadaan 4 pemuda tersebut di Gereja Katolik Gembala Baik Abepura.

"Mereka menjelaskan, 4 orang itu bukan jemaat tetap, tapi mereka sering beribadah di situ," kata Gustav.

Mengenai motif keempat pemuda tersebut, diketahui bahwa mereka terhasut oleh selebaran yang mengatasnamakan Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

Di dalam selebaran tersebut terdapat ajakan untuk melakukan ibadah di Lapangan Trikora pada Minggu (1/12/2019) pagi.

"Mereka menggunakan angkutan umum menuju lapangan Trikora. Namun, karena melihat di lapangan tersebut tidak ada kegiatan, mereka menuju Gereja Katolik Gembala Baik," kata dia.

Gustav mengatakan, kini kepolisian tengah mencari pembuat dan penyebar selebaran tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/02/15124241/polisi-bebaskan-4-pemuda-yang-menggambar-bintang-kejora-di-wajah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke