Salin Artikel

Ujian CPNS, Puluhan Peserta Datangi Paranormal, Ini Kata BKD

SAMARINDA, KOMPAS.com - Ujian seleksi tes CPNS di Kalimantan Timur tak lama lagi dibuka. Ramai-ramai peserta CPNS mendatangi paranormal minta jampi-jampi.

Rabu (27/11/2019) sore, Kompas.com mendatangi tempat praktik paranormal di Perumahan Sempaja Lestari, Samarinda, Kalimantan Timur.

Kami menemui Bunda Magdalena, begitu biasa dia dipanggil oleh pasien-pasiennya.

Bunda Lena adalah paranormal atau konsultan spiritual. Ia tak ingin dipanggil dukun. Bagi dia, dukun sebutan bagi paranormal di kampung-kampung.

Dari pengakuannya kurang lebih 30 orang sudah mendatangi dirinya meminta agar diloloskan jadi CPNS 2019.

Kepada para kliennya, Bunda Lena memberi beberapa tahapan ritual tergantung kebutuhan klien.

Beberapa ritual dilakukan mulai dari mandi kembang tujuh rupa, totok tujuh titik, rajah, dan diusapi minyak serta minum air. 

Saat pulang mereka dibekali minyak pengasihan dan air minum untuk digunakan jelang ujian.

Tak lupa, Bunda juga memasukan hal gaib ke pulpen klien untuk digunakan saat ujian.

“Tapi lagi-lagi saya hanya beri sugesti saja. Beri energi positif. Soal lulus atau tidak tergantung mereka belajar,” kata Bunda.

Tujuan dari semua ritual itu memberi energi positif agar mereka tidak tegang saat menjalani ujian. Sehingga tidak ada garansi kelulusan tanpa belajar atau membaca materi ujian.

Tak hanya CPNS, Bunda mengaku sering menerima orderan saat pemilihan legislatif tiba. Pileg Juni 2019 lalu ada banyak caleg yang meminta diloloskan jadi angota legislatif.

“Dan syukurlah, hampir setengah dari mereka yang ke sini terpilih,” kata dia.

Untuk tarif keseluruhan ritual bernilai jutaan rupiah. Bunda Lena enggan menyebut angka pasti.

Terpisah, Kepala Bidang Mutasi BKD Kaltim Kustiningsih enggan berkomentar banyak soal peserta CPNS yang mendatangi paranormal.

"Karena itu urusan individu," kata dia.

Hanya, dia menyarankan agar peserta CPNS sebaiknya mempersiapkan diri dengan belajar soal-soal seputar ujian CPNS tahun-tahun sebelumnya dan pengetahuan umum.

"Kami BKD mengimbau agar tak perlu begitu. Belajar saja yang rajin. Nggak perlu ke paranormal," kata dia.

Sebab, saat ujian peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Dia menyarankan peserta mencari referensi soal ujian di internet, toko buku ataupun pengalaman para peserta CPNS yang lolos di tahun-tahun sebelumnya.

Saat ujian, Kurtiningsih memastikan akan ada pengawasan ketat menggunakan mesin X-Ray. Setiap peserta diperiksa ketat.

Panitia juga menyiapkan loker untuk penyimpanan barang bawaan peserta seperti ponsel dan lainnya.

"Yang dibawa masuk ruang hanya kaca mata saja. Pulpen atau pensil dan kertas disiapkan panitia," ujar Kurtiningsih.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/28/17142151/ujian-cpns-puluhan-peserta-datangi-paranormal-ini-kata-bkd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke