Salin Artikel

Perampok Warga Jepang Ingin ke Medan Temui Pacarnya

DENPASAR, KOMPAS.com - Fahruddin (38), yang merampok warga negara (WN) Jepang, Mika Hasegawa (38) ditangkap Polisi di Jakarta saat hendak terbang ke Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (27/11/2019).

Rupanya, pelaku ke Medan dengan tujuan untuk menemui pacar dan memberikan kado berupa ponsel dan kalung emas.

Kepala Polresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, ponsel dan kalung emas tersebut dibeli dari uang milik korban yang dirampok.

"Dari hasil curiannya, pelaku sempat membeli kalung untuk pacarnya yang di Medan. Kalung itu dibelinya saat di Banyuwangi," kata Ruddi, saat jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Kamis (28/11/2019).

Ruddi mengatakan, pelaku berniat merampok korban karena tak punya uang dan ingin bertemu pacarnya.

Kronologinya, saat itu korban habis mengantar anaknya sekolah. Pelaku yang sudah berniat kemudian membuntuti korban.

Setelah sampai di kamar, pelaku mencekik korban. Korban kemudian melawan dan melompat dari lantai dua apartemen.

"Pelaku ini langsung masuk saat penjagaan di apartemen itu lengah. Dia baru mengintai. Korban dicekik dan ditarik," kata Ruddi.

Berdasar rekaman CCTV, polisi dapat mengantongi ciri-ciri dan identitas pelaku. Aparat lantas dilakukan pencegatan di pintu-pintu keluar Pulau Bali.

Namun, pelaku lolos dan menyeberang ke Banyuwangi. Dari Banyuwangi, pelaku naik pesawat ke Jakarta.

"Tim kemudian berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri dan langsung melakukan penangkapan di Bandara Soekarno Hatta," kata Ruddi.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Mika Hasegawa (38) dilaporkan melompat dari lantai dua apartemen di kawasan Pemogan, Denpasar.

Korban ditemukan pertamakali oleh I Gede Yoga Saputra, penjaga apartemen Sun Residence.

Saat itu, Yoga datang ke apartemen sekitar pukul 08.00 Wita. Sekitar 10 menit kemudian, ia mendengar suara minta tolong dari arah belakang apartemen.

Setelah diperiksa ternyata ada korban yang sudah dalam posisi tergeletak. Ia kemudian memanggil temannya dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Yoga menuturkan, saat ditemukan korban masih sadarkan diri. Dari yang ia lihat, nampak leher korban seperti memar bekas cekikan.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/28/14470471/perampok-warga-jepang-ingin-ke-medan-temui-pacarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke