Salin Artikel

Mapolsek dan Asrama Polisi Ikut Terbakar Bersama 200 Rumah Warga di Kotabaru

Polres Kotabaru telah menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah di desa itu. 

"Kami tengah mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Dari hasil penyelidikan nanti, dapat disimpulkan apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dari musibah ini, sehingga harus ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum," ujar Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, Minggu.

Dari informasi sementara yang disampaikan sejumlah saksi, ungkap Andi, api berasal dari rumah warga berinisial R.

"Tetapi ini hanya dugaan dari informasi warga, belum bisa dipastikan. Yang pasti kami dalami apakah ini bisa dinaikkan ke penyidikan atau betul-betul musibah tanpa harus dilakukan penegakan hukum," ucap Andi.

Berdasarkan data yang diterima dari Polres Kotabaru, sebanyak 750 jiwa mengungsi.

Untuk membantu para korban, Polres Kotabaru telah mengirimkan beberapa tenda guna pendirian posko bantuan.

Kemudian tim medis juga disiagakan untuk melayani pemeriksaan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.

"Sembako berikut peralatan mandi, perlengkapan bayi dan sebagainya juga terus dikirim. Semua bergerak membantu, ada perusahaan lokal juga bersama pemda telah mendistribusikan bantuan. Sedangkan untuk mobilisasi bantuan, ada dua unit kapal Satuan Polairud yang kita operasikan," ujar Andi.

Diketahui, kebakaran besar melanda Desa Sungai Bali di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Minggu dini hari.


Pulau Sebuku terletak terpisah dari Pulau Laut yang jadi ibu kota Kabupaten Kotabaru.

Berada di sebelah timur Pulau Laut dan di sebelah barat Pulau Sulawesi, ibukota kecamatan Pulau Sebuku berada di Desa Sungai Bali yang jadi lokasi kebakaran.

Jarak yang ditempuh untuk menuju Pulau Sebuku dari Pulau Laut sekitar satu jam perjalanan menggunakan speedboat mengarungi lautan lepas.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/24/16412061/mapolsek-dan-asrama-polisi-ikut-terbakar-bersama-200-rumah-warga-di-kotabaru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke