Salin Artikel

Kronologi 7 Orang Terjebak Lift di Stasiun Parung Panjang, PT KAI Minta Maaf

KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang terjebak di dalam lift Stasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor, pada hari Kamis (21/11/2019).

Kepala Humas PT KAU Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, menjelaskan, tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

"Iya benar kemarin kejadiannya (Kamis sore)," kata Eva kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (22/11/2019).

Eva mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 17.40 WIB. Saat itu, ketujuh korban hendak turun dari lantai 2 ke lantai dasar.

Berdasar video yang diterima Kompas.com, sebelum kejadian itu tampak puluhan warga sedang mengantre di depan lift.

Suasana sekitar lif itupuun terlihat sedang ramai penumpang KRL yang turun dari kereta dan hendak menaiki lift.

Saat mengetahui pintu lift tidak terbuka, sejumlah warga terlihat panik dan memanggil petugas keamanan.

Sedikitnya ada tiga petugas yang berusaha membuka pintu lift untuk mengevakuasi korban. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil.

Setelah itu, datang enam petugas yang langsung membantu membuka pintu lift menggunakan linggis. Sejumlah warga juga terlihat turut membantu membuka pintu lift.

Usai insiden tesebut, PT KAI Daop 1 mengucapkan permohonan maaf. PT KAI Daop 1 juga akan memastikan keamanan dan keselamatan penumpang.

PT KAI Daop 1 juga masih melakukan koordinasi kepada pihak teknisi yang melakukan perawatan dan melakukan evaluasi penyebab dari kejadian tersebu

"Iya untuk sementara waktu lift di stasiun tidak diaktifkan sampai dengan pemeriksaan dan pekerjaan dari teknisi selesai," kata Eva.

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/22/18100091/kronologi-7-orang-terjebak-lift-di-stasiun-parung-panjang-pt-kai-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke