Salin Artikel

Kronologi Penculikan Dua Anak SD di Makassar, Diimingi Uang Rp 5.000 hingga Ditukar 2 Karung Beras

Tiba-tiba mereka dipaksa naik ke atas sepeda motor matik oleh seseorang yang tak dikenal.

Dua siswa tersebut sempat ingin melarikan diri. Namun, tangan mereka dipegang dan ditarik  paksa ke atas motor oleh pelaku.

Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriyadi mengatakan, salah satu anak sempat diancam ditikam jika tidak mau mengikuti kemauan penculik.

"Salah satu korban sempat diancam dengan menggunakan senjata tajam oleh pelaku," kata Edhy kepada Kompas.com, Kamis malam.

Saat di atas motor, pelaku mengiming-imingi dua siswa SD dengan uang Rp 5.000 dan makan di KFC.

Oleh pelaku, kedua bocah tersebut dibawa ke salah satu toko kelontong penjual beras di Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini.

Kepada pemilik toko, pelaku mengatakan bahwa dua siswa SD tersebut adalah adik kandungnya.

Ia berjanji akan mengambil uang dan membayar dua karung beras yang dibelinya. Namun, hingga malam, pelaku penculikan tidak kunjung datang.

"Pelaku masuk ke toko beras tersebut dan berpura-pura untuk memesan beras sebanyak dua karung dengan harga beras sebesar Rp 540.000," kata Edhy.

Pemilik toko kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Lalu dua siswa SD yang diculik tersebut dijemput oleh keluarganya.

Saat ini polisi masih mengejar penculik tersebut.

"Aiptu Jamaluddin selaku Bhabinkamtibmas wilayah tersebut langsung mengamankan tempat kejadian dan membawa kedua korban untuk diamankan dan diambil keterangannya," tutur Edhy.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/22/09490061/kronologi-penculikan-dua-anak-sd-di-makassar-diimingi-uang-rp-5000-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke