Salin Artikel

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo

SUMOHARJO, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris berinisial I ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di rumah kontrakannya di Dukuh Jatiarum RT 002 RW 011, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2019) malam.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, I ditangkap sehabis pulang dari menjalankan shalat Isya di masjid atau tepatnya sekitar pukul 19.30 WIB.

"Ditangkap habis shalat Isya. Ada empat orang yang menangkap. Semua berpakaian sipil (preman)," kata Darmadi (50), tetangga terduga teroris I ditemui di rumahnya, Senin (18/11/2019).

Darmadi mengaku, sempat ingin menanyakan alasan I ditangkap kepada petugas. Namun, Darmadi justru dilarang dan diminta untuk menjauh.

"Sempat saya mau tanyakan alasan I ditangkap. Tapi saya diminta menjauh," ucap dia.

Dia tak menduga I menjadi target penangkapan oleh Densus 88. Selama ini, kata dia, I dikenal sebagai warga yang baik.

I selalu ikut kegiatan kemasyarakatan. Bahkan, I dikenal sebagai sosok warga yang rajin beribadah dan selalu mengisi ceramah di masjid atau hajatan.

"I sudah tinggal di sini sekitar 1 tahun mengontrak rumah sama istri dan empat anaknya. Dia aslinya Jombor, Sukoharjo. Tapi ngontrak rumah di sini," tutur dia.

"Selama tinggal di sini orangnya itu baik, suka membantu warga dan sering mengisi pengajian," timpal Etik (47), istri Darmadi.

Setelah penangkapan, kata dia, tak berselang lama datang polisi melakukan penggeledahan rumah kontrakan I.

Dari hasil penggeledahan petugas mengamankan satu unit laptop dan satu unit ponsel.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Ops Polres Sukoharjo, Kompol Teguh membenarkan adanya penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris I.

Adapun pengamanan penggeledahan dilakukan dari pihak polsek setempat. "Iya, ada penggeledahan," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/18/13414161/densus-88-tangkap-terduga-teroris-di-sukoharjo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke