Salin Artikel

Gempa Bermagnitudo 5,7 Guncang Manado, Warga Diimbau Hindari Bangunan Retak

MANADO, KOMPAS.com — Gempa bermagnitudo 5,7 mengguncang wilayah Maluku Utara, Selasa (12/11/2019).  

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), informasi awal gempa bermagnitudo 5,9, selanjutnya setelah dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,7.

Episenter gempa bumi terletak di koordinat 1.48 LU dan 127.05 BT atau tepatnya di 65 km arah Barat Laut Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, di kedalaman 119 km.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Hendry Mengko menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi antara lempeng mikro Laut Maluku dan Lempeng Filipina.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kotamobagu, Ternate, Tobelo II-III MMI, Bolaang Mongondow Timur, Manado, Tondano, Minahasa Utara, Bitung II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya seperti dikutip dari rilis tertulis, Selasa siang.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Karena itu, warga diimbau tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan sebelum kembali ke rumah," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/12/11011591/gempa-bermagnitudo-57-guncang-manado-warga-diimbau-hindari-bangunan-retak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke