Salin Artikel

Afridza, Pebalap Kelas Dunia, Diusulkan Jadi Nama Gedung Olahraga di Tasikmalaya

Usulan itu diajukan karena Afridza adalah sosok pemuda asal Kota Tasikmalaya yang telah mengukir prestasi secara nasional.

"Ini bagian dari penghargaan warga Kota Tasikmalaya dan juga Pemkot Tasikmalaya, atas kegigihan, perjuangan dan penghargaan kepada almarhum," kata Undang dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (11/11/2019).

Afridza, pebalap asal Tasikmalaya, meninggal setelah mengalami kecelakaan di race 1 Asia Talent Cup, di Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

Alharhum telah meraih ragam piala di tingakat nasioal.

Selama berkiprah di ajang balap Asia Talent Cup 2019, Afridza termasuk pebalap yang kompetitif.

Afridza dua kali menang di Sirkuit Buriram dan Sepang, dua kali finis kedua di Buriram dan Twin Ring Motegi, serta dua kali naik podium ketiga di Buriram.

Hasil itu membuat Afridza bertengger di peringkat ketiga klasemen pebalap dengan koleksi 142 poin.

Menurut Undang, kini sosok almarhum diharapkan menjadi inspirasi anak muda Kota Tasikmalaya.

"Saya melihat respons warga Tasikmalaya luar biasa terhadap almarhum. Banyak orang buka mata melihat prestasi dia," kata pria yang juga pengajar di STIA ini.

Undang melihat, saat jenazah Afridza datang, ribuan anak muda menyaksikan langsung. Mereka seperti merasa bagian dari almarhum.

Lalu sorotan di media sosial, dari warga tasikmalaya begitu besar dan merasa kehilangan.

Tak banyak kepergian sosok pemuda yang dapat perhatian luar biasa seperti ke almarhum.

Itu menunjukkan bahwa warga merindukan tokoh panutan. Almarhum yang selama ini berjuang memgukir prestasi menjadi obat kerinduan tadi.

Hanya saja, pebalap ini telah pulang mendahului pemuda lainnya.

Oleh karena itu, Undang mengusulkan kepada Pemkot Tasikmalaya agar mengabadikan nama Afridza di salah satu gedung olahraga yang ada di kota ini.

"Saya kira ini suatu yang wajar dan tak mengada-ada, karena sekarang alharhum jadi insparasi. Kita berharap lahir Afridza lainnya dari kota ini," katanya.

"Sebagai bagian dari warga Kota Tasikmaya, saya mengusulkan agar nama dia diabadikan. Sebagaimana Ma Eroh, Abdul Rojak lalu Susi Susanti.

Sebelumnya, Kota Tasikmalaya juga memiliki gedung Susi Susanti yang sukses di bulutangkis. Prestasi Susi juga luar biasa karena persembahkan emas di olimpiade.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/11/14112651/afridza-pebalap-kelas-dunia-diusulkan-jadi-nama-gedung-olahraga-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke