Salin Artikel

Cerita Seorang Warga Buat Jalan Alternatif dengan Linggis Selama 10 Tahun

KOMPAS.com - Bermodal linggis, Samsul, seorang warga Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat akses jalan bagi para tetangganya.

Dari penuturan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Samsul telah melakukan hal itu selama 10 tahun.

Akses jalan yang dibuat Samsul itu pun sempat dianggap warga kampung mustahil untuk terwujud karena medannya yang tergolong sulit.

"Beliau sudah 10 tahun menggali akses jalan dengan linggis, dan alhamdulillah sudah tembus dan bisa dilewati. Dengan keyakinan jalan ini akan tembus, ia terus semangat membuka jalan," jelas Andi Sudirman Sulaiman.

Kegigihan Samsul akhirnya terbayar lunas dengan terwujudnya jalan tersebut dan dapat dinikmati warga di kampung halamannya.

Alasan Samsul membuat akses jalan tersebut adalah untuk membantu warga kampung agar tidak harus melintas melewati hutan dan memutar sangat jauh.

"Saya menggali jalan dengan menggunakan linggis, niat untuk membantu masyarakat, dengan membuka jalan, tanpa harus melewati hutan dan berputar jauh," ujar Samsul

Seperti diketahui, untuk sampai di lokasi yang terletak di Dusun Benteng Sengga, Kelurahan Borongrappoa, Kecamatan Kindang, ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam.

Mendapat dukungan pemerintah daerah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bersama Kodim setempat memberi bantuan untuk pembangunan jembatan sementara. Juga termasuk memberi hadiah kepada Pak Samsul dan yang membantunya.

"Terima kasih kepada Pak Dandim dan anggota Kodim bersama masyarakat telah membangun jembatan. Insya Allah kami dari Provinsi akan terus melihat kembali jalur terisolir, di dalam wilayah ini memang ada penduduk sekitar kurang lebih 100 orang," sambungnya.

(Penulis: Mikhael Gewati)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/11/09500011/cerita-seorang-warga-buat-jalan-alternatif-dengan-linggis-selama-10-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke