Salin Artikel

Ribuan Burung Habitat Sumatra Diselundupkan ke Bogor

Kepala Balai Karantina Pertanian Bandar Lampung Muh Jumadh mengatakan burung-burung kicau yang diselundupkan itu berjumlah 3029 ekor yang merupakan hewan habitat asli Sumatra.

Ribuan burung ini diselundupkan dengan cara dikemas menggunakan 37 dus dan 78 keranjang tanpa dokumen persyaratan karantina.

“Burung yang diselundupkan dengan cara dikirimkan memakai mobil bernomor polisi B 1071 BYY. Usaha penyelundupan ini diketahui saat patroli Balai Karantina Bandar Lampung KSKP Pelabuhan Bakauheni,” kata Jumadh, Minggu (10/11/2019).

Jumadh mengatakan, burung-burung yang diselundupkan antara lain 21 jenis yang meliputi Ciblek (1.840 ekor), Gelatik (280 ekor), Jalak Kebo (120 ekor), Perkutut (70 ekor), Kolibri (25 ekor), Pleci (320 ekor), Cucak Ijo (17 ekor), Cucak Ranting (30 ekor), Air Manjur (9 ekor), Kolibri Ulung (35 ekor).

Selain itu, Poksai Mandarin (29 ekor), Kutilang Sutra (70 ekor), Kinoi (48 ekor), Crucuk (40 ekor), Samperling (15 ekor), Tledek (9 ekor), Punai (6 ekor), Prenjak (31 ekor), Srindit (75 ekor), Gelatik Belong (12 ekor), dan Sirih-sirih (11 ekor).

Menurut Jumadh, ribuan burung ini akan diselundupkan dari Pekan Baru dengan tujuan AD di Jalan Pahlawan, Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor.

“Burung-burung ini langsung dilepasliarkan ke Taman Hutan Rakyat, Pesawaran,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/10/21011361/ribuan-burung-habitat-sumatra-diselundupkan-ke-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke