Salin Artikel

Anggota BNN Gadungan Peras Ibu-ibu, Modal Kartu Identitas Palsu

Anggota BNN gadungan berinisial HF (30) ini memaksa korbannya membayar uang bebas, supaya tidak terjerat kasus narkotika.

HF ditangkap setelah berkali-kali melakukan tindak pemerasan terhadap ibu-ibu di Bogor dan telah meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

Seorang ibu-ibu paruh baya berinisial F menjadi korban setelah anaknya diintai oleh pelaku dan dianggap terindikasi narkoba.

Modus pelaku meminta uang sebanyak Rp 6 juta untuk tidak memperpanjang kasus tersebut ke penjara.

Supaya meyakinkan korban, pelaku menggunakan kartu identitas abal-abal yang dibelinya seharga Rp 250.000

Kepala BNN Kabupaten Bogor, Nugraha Setia Budhi mengatakan, korban yang kerap diintai adalah ibu-ibu. Pelaku bergerak seolah-olah anggota BNN yang melakukan penegakan hukum.

"Pelakunya orang sipil biasa yang menggunakan atribut kartu identitas BNN dan melakukan pemerasan kepada masyarakat yang diduga menurutnya itu pelaku, jadi menakut-nakuti orangtua ditangkapnya Senin," ungkap Nugraha, kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2019).

"Kalau dari kartu identitas sudah melakukan berkali-kali, tapi baru kali ini saja pengakuan pelaku baru satu kali," sambung dia.

Setelah dapat laporan, lanjut dia, pihaknya langsung bergerak ke lokasi dan dari tangan pelaku diamankan satu kartu identitas dan enam bungkus plastik kecil transparan berisi ganja sintetis beserta uang tunai Rp 1 juta dan telepon genggam.

"Iya pakai kartu identitas yang dibeli dari seseorang bernama Aulia, untuk pelaku masih satu orang dan korban juga baru satu keluarga yang diminatai uang. Ini sedang kami perdalam dan lagi dikejar diselidiki sama tim," ujar dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 378 dan 368 KUHP dengan ancaman hukuman pidana di atas 5 tahun.

Budhi mengingatkan, dalam prosedur penangkapan kasus narkoba, pihaknya selalu dibekali dengan surat tugas dan memiliki identitas asli.

"Kami hanya mengeluarkan atribut asli bermagnetik yang dia punya itu kartu identitas abal yang banyak dijual, itu juga kami dalami. Kemudian kalau surat tugas pasti dibawa oleh ditugaskan," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/06/18465051/anggota-bnn-gadungan-peras-ibu-ibu-modal-kartu-identitas-palsu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke