Salin Artikel

Sulawesi Selatan Targetkan 2021 Jadi Lumbung Daging Nasional

Langkah itu dilakukan untuk mendukung tujuan Sulawesi Selatan menjadi lumbung daging nasional pada 2021.

“Sekarang target kami adalah bagaimana overstock untuk ternak dan daging sapi di Sulsel,” kata Andi pada The 2nd International Conference of Animal Science Technology (ICAST) 2019, di Swiss Belin Hotel, Selasa (5/11/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk dapat mencapai target tersebut, Andi menyampaikan, Pemprov Sulawesi Selatan sedang berupaya membuka lahan produktif di beberapa lokasi terisolir. Contohnya di Kecamatan Seko, dan Rampi Luwu Utara.

Hingga saat ini, wilayah potensial produksi sapi sudah tersebar hampir di seluruh Kabupaten atau Kota Sulawesi Selatan, terutama di Kabupaten Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Wajo.

Provinsi Sulsel memang memiliki potensi yang besar dalam sektor peternakan, pertanian, dan perikanan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Sulawesi Selatan Abdul Azis, menyatakan bahwa jumlah kelahiran sapi di Sulawesi Selatan mencapai lebih dari 46.000 per tahunnya.

Angka kelahiran sapi yang tinggi tersebut merupakan hasil dari program inseminasi buatan dan embrio transfer.

“Peningkatan ini didukung program inseminasi buatan dan embrio transfer serta seperti yang disebutkan Pak Wagub dengan memaksimalkan lahan tertidur selama ini. Di Luwu Utara ada 23.000 lahan yang harus dimaksimalkan,” kata Abdul.

Aktivitas pengembangan peternakan di Sulawesi Selatan mendapat dukungan dari Rektor Universitas Hasanuddin, Aries Dwia Tina Pulubuhu.

Aries mengatakan, Universitas Hasanuddin akan mendukung pengembangan peternakan di Sulawesi Selatan dari sisi pengetahuan dan teknologi.

“Universitas Hasanuddin terus mendukung perkembangan peternakan di Sulawesi Selatan utamanya dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi,” kata Aries.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/05/16230281/sulawesi-selatan-targetkan-2021-jadi-lumbung-daging-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke