Salin Artikel

Jari Seorang Anggota Pol PP Hampir Putus Saat Razia Tambang di Belitung

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Mustarifah, seorang anggota Pol PP Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dirujuk ke RSUD Ir Soekarno Bangka karena menderita luka bacok.

Kasubag Humas RSUD Ir Soekarno Rewi Sukandri mengatakan, pasien tersebut telah ditangani tim medis dan kini dalam perawatan.

"Sudah dirawat karena jari hampir putus," kata Rewi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/11/2019).

Rewi menuturkan, Mustarifah merupakan pasien rujukan dari RSUD Tanjung Pandan, Belitung yang menjadi korban saat insiden penertiban tambang timah ilegal di Desa Sijuk.

"Saat ini baru satu pasien. Kemungkinan bisa bertambah karena kabarnya ada lagi yang luka di kepala," kata Rewi.

Diberitakan sebelumnya, upaya penertiban tambang di Desa Sijuk Belitung berakhir anarkistis.

Sejumlah petugas Pol PP terluka dan tujuh kendaraan operasional dirusak massa.

Diduga massa tersulut emosinya setelah petugas membongkar dan membakar alat tambang yang beroperasi di kawasan hutan lindung pantai itu.

Dalam peristiwa itu, tim Pol PP Pemprov Bangka Belitung dan Pol PP Pemkab Belitung Timur tidak berkoordinasi dengan Polres dan Pol PP Pemkab Belitung karena khawatir razia bocor.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/03/19175101/jari-seorang-anggota-pol-pp-hampir-putus-saat-razia-tambang-di-belitung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke