Salin Artikel

CPNS 2019, Pemprov Jabar Buka 1.934 Lowongan Pegawai

Penjabat Sekda Jabar Daud Ahmad mengatakan, penerimaan CPNS tahun ini akan didominasi oleh tenaga fungsional atau bidang teknis.

Rinciannya, dari 1.934 lowongan itu terdiri dari 839 tenaga pendidik, 93 tenaga kesehatan, dan 1.002 pelaksana dan fungsional.

Daud mengatakan kebutuhan pegawai di Provinsi Jabar jadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Sebab, jumlah pegawai di Jabar yang pensiun mencapai 1.800 orang per tahunnya.

"Lebih banyak orang teknis, teknis itu berbagai macam spek. Dulu kan banyak tenaga medis sekarang teknis seperti insinyur di Bina Marga, Perumahan dan Pemukiman ya tenaga teknis," ungkap Daud saat ditemui Kompas.com di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (29/10/2019).

Daud mengingatkan kepada masyarakat agar tak tergiur dengan tawaran para calo tes CPNS.

"Saya berpesan kepada siapapun yang ingin daftar CPNS kalau ada yang menawarkan jangan lah. Orang yang menawarkan itu biasanya spekulasi jadi dia menawarkan ke beberapa orang, tarik uang. Dari 10 orang, yang masuk hanya satu, itu pun bukan karena usaha dia tapi memang yang bersangkutan bisa," tuturnya.

Daud memberikan tips untuk persiapan pendaftaran. Poin paling penting, tiap pendaftar harus menguasai materi ilmu pemerintahan dasar seperti Undang-undang no 23 dan Undang-undang ASN.

Kebanyakan pendaftar gugur pada tes itu.

Secara terpisah, Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar mengatakan, jadwal tes CPNS akan dimulai sekitar awal Februari 2020.


Rencananya, proses tes akan dilaksanakan di sekolah-sekolah.

"Tempatnya, kemarin sudah dirapatkan. Ini kan mendadak, jadi kita kerja sama dengan dinas pendidikan nanti tempatnya di sekolah-sekolah. Karena sekolah kan punya fasilitas komputer. Tes Februari, pengumuman sekitar Agustus tahun depan. Jadi ini untuk pengangkatan 2020," ujar Yerry.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/29/17463241/cpns-2019-pemprov-jabar-buka-1934-lowongan-pegawai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke